FK-KMK UGM. Hanif Shidqi Pasaribu, mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), kesempatan untuk mengikuti program studi singkat di University of York, Inggris, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, bertujuan untuk memberikan mahasiswa Indonesia pengalaman akademik dan budaya di universitas ternama dunia, sekaligus memperkuat jejaring internasional dan meningkatkan daya saing global.
Sebagai penerima IISMA, Hanif amengikuti program studi di Department of Psychology, School of Business and Society, University of York selama periode 16 September 2024 hingga 30 Januari 2025. Selama program berlangsung, ia akan mendalami ilmu neuroscience, psikologi sosial, dan manajemen profesional, yang akan semakin memperkaya wawasannya sebagai calon dokter.
Dalam program ini, Hanif akan dibimbing langsung oleh Dr. Cade McCall, seorang dosen dan peneliti di Department of Psychology, University of York, yang memiliki keahlian di bidang psikologi sosial, neuroscience, dan manajemen profesional. Dengan arahan dari Dr. McCall, Hanif akan mendapatkan pengalaman akademik yang mendalam serta wawasan praktis dalam memahami keterkaitan antara ilmu kedokteran dengan aspek psikologis dan sosial dalam konteks profesional.
Partisipasi Hanif dalam program IISMA ini bukan sekadar kesempatan untuk belajar di luar negeri, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengembangkan kompetensi akademik, keterampilan komunikasi, serta jejaring profesional. Sebagai mahasiswa kedokteran, pemahaman lebih dalam mengenai mekanisme kerja otak dan sistem saraf melalui neuroscience akan memberikan manfaat besar dalam bidang medis, terutama dalam menangani pasien dengan gangguan neurologis. Selain itu, ilmu psikologi sosial dan manajemen profesional yang dipelajari di University of York akan menjadi nilai tambah dalam pengembangan kepemimpinan dan keterampilan interpersonalnya sebagai tenaga medis di masa depan.
Keikutsertaan Hanif dalam IISMA juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SD3 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera karena mempelajari bidang psikologi sosial, neuroscience, dan manajemen profesional, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses mahasiswa terhadap pendidikan global yang berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan universitas luar negeri. Dengan adanya program seperti IISMA, mahasiswa Indonesia, termasuk dari FK-KMK UGM, semakin memiliki peluang untuk meraih pengalaman pendidikan internasional yang berkualitas, memperkaya perspektif akademik, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kedokteran yang semakin kompleks. (Kontributor: Agustina Latifah Hanum/ Editor: Sitam).
