FK-KMK UGM. Hipertensi menjadi salah satu tantangan utama kesehatan pada kelompok lansia, mengingat prevalensinya yang tinggi dan dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup. Dalam upaya untuk meningkatkan ketaatan pengobatan pada lansia, Niken Nur Widyakusuma, M.Sc., Apt melakukan penelitian terkait Ketaatan Pengobatan Hipertensi pada Senior. Beliau mempertahankan disertasi pada Ujian Terbuka Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) yang dilaksanakan pada Jumat (13/12) di Ruang Auditorium Lantai 8 Gedung Tahir Foundation FK-KMK UGM.
Penelitian Niken Nur Widyakusuma, M.Sc., Apt berjudul “Ketaatan Pengobatan Hipertensi pada Senior: Menggali dan Memanfaatkan Potensi Internal Warga Senior untuk Meningkatkan Kemandirian dalam Menjaga Kesehatan Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior” dilaksanakan sejak Januari 2022 hingga Mei 2024. Penelitian ini dilakukan dengan fokus pada penerapan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menggali dan memanfaatkan potensi lansia dalam menjaga kesehatan secara mandiri.
Proses penelitian ini melibatkan tiga tahap utama. Pada tahap pertama, wawancara semi-terstruktur dilakukan terhadap 21 pasien senior di RSUP Dr. Sardjito dan Apotek UGM. Tahap kedua adalah survei potong lintang yang melibatkan 97 responden lansia dari komunitas di Yogyakarta. Tahap ketiga, intervensi berbasis TPB dirancang dan diuji melalui desain time series dan pretest-posttest controlled group dengan total partisipan 126 lansia. Intervensi ini juga dievaluasi dari segi efektivitas, penerimaan masyarakat, dan biaya pelaksanaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kontrol perilaku memiliki korelasi terbesar terhadap niat lansia untuk rutin meminum obat antihipertensi. Berdasarkan temuan ini, tim peneliti mengembangkan program “Pelatihan Asertif Pengukuran Tekanan Darah Mandiri” yang terbukti signifikan dalam meningkatkan skor ketaatan lansia terhadap pengobatan serta persentase partisipan dengan tekanan darah sistolik terkontrol.
“Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior sebagai dasar untuk memetakan bagaimana langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa memahami sebuah perilaku. Perilaku yang kami lihat di sini adalah ketaatan pengobatan,” ujar Niken.
Niken Nur Widyakusuma menambahkan perilaku umumnya dipengaruhi oleh tiga faktor yakni; aspek sikap, norma subjektif atau pakem, dan persepsi kontrol perilaku. Pada penelitian ini mencari faktor yang paling dominan, dan menjadikan sebagai penelitian. Ujian Terbuka ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena melibatkan banyak mitra selama proses penelitian.
Di akhir pemaparan, Niken berharap agar penelitian yang dilakukan ini dapat berkontribusi bagi instansi pendidikan melalui Tridharma, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Niken Nur Widyakusuma, M.Sc., Apt lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan menjadi doktor ke-6443 yang diluluskan oleh Universitas Gadjah Mada. (Humas/Sitam).