FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Studi S-1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Dinar Annasta Naja Mayra berhasil meraih juara 3 lomba poster ilmiah tingkat nasional pada ajang Success Witsh Agroindustry (SWAg): ASPOC (Agroindustry of Scientific Poster Creativity) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMATIPA) Fakultas Teknologi Pertanian UGM dengan tema “Developing Agricultural Technology to Reach Sustainable Development Goals” ini digelar Juli 2021 lalu secara daring.
SWAg kali ini dapat diikuti oleh mahasiswa D3, D4, dan S1 yang terdaftar aktif dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia. Beberapa diantaranya Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pembangunan Negeri, dan Universitas Padjajaran.. Terdapat 4 cabang perlombaan, diantaranya yaitu Poster, Ide Bisnis, Scientific Paper dan Video.
Dinar Annasta Naja Mayra berhasil meraih juara 3 lomba poster ilmiah dengan mengusung judul ‘Mie Nature: Mie dari Bekatul dan Cangkang Telur’. “Ide ini berawal karena di masyarakat ada bahan pangan yang selama ini dianggap sebagai limbah, yaitu bekatul. Namun ternyata setelah membaca banyak jurnal dan artikel, bekatul memiliki zat gizi yang tinggi. Selain itu juga kombinasi dengan bahan limbah lain mungkin akan lebih menambah nilai jual poster sehingga dipilihlah cangkang telur yang dapat dijadikan tepung. Kemudian dibuat sebagai mie karena orang Indonesia sering mengkonsumsi makanan pokok tersebut sebagai pengganti nasi.”, jelas Dinar saat ditanya latar belakang posternya..
Kemenangan yang diraih saat ini ternyata juga atas bimbingan dan bantuan oleh Ibu Dr. Siti Helmiyati, DCN, M.Kes sebagai dosen pembimbing. “Saya merasa sangat bersyukur dan senang karena Bu Memi telah berkenan membimbingnya bahkan memberikan saran akan judul poster saya hingga Saya memperoleh juara 3 dalam perlombaan ini”, cerita Dinar saat dihubungi secara daring, Kamis (19/8).
Dalam pembuatan poster ini Dinar merasa tidak menemui beberapa tantangan besar dalam proses persiapan, pasalnya karena dia sudah biasa mengikuti lomba sejak masih duduk di bangku sekolah.
Dinar mengungkapkan harapannya semoga tidak hanya berhenti sampai disini saja dan semoga pengalaman ini dapat menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan berkompetisi agar bisa menularkan prestasi untuk teman-teman lain khsususnya di FK-KMK UGM agar semakin terus berkarya. (Yuga/ Reporter)