Mahasiswa FK-KMK UGM Raih Penghargaan Travel Grant Pada Kongres International Dokter Bedah Anak di Jepang

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM mendelegasikan perwakilan dokter pada 62nd Annual Congress of The Japanese Society of Pediatric Surgeon pada 5-7 Juni 2025. Kegiatan diselenggarakan oleh Department of Pediatric Surgery, Kyorin University Faculty of Medicine yang bertempat di Hitotsubashi Hall, Tokyo, Jepang. Pada kongres international ini salah satu dokter UGM sekaligus mahasiswa S2 Program Studi Bedah Anak atas nama dr. Rizka Annisa Harahap meraih penghargaan Travel Grant. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan yang bergensi yang diberikan kepada peserta internasional di luar negara Jepang dan peneliti muda dalam kategori usia di bawah 40 tahun.

Lebih lanjut, prestasi dari dr. Rizka di konferensi international ini didapatkan dengan memaparkan publikasi hasil dari pengalaman penanganan pasien di RSUP Dr. Sardjito. dr. Rizka menegaskan artikel yang ditulis merupakan bentuk penjelasan secara ilmiah terkait dengan pengimplementasian tehnik modifikasi operasi dalam beberapa kasus yang pernah di tanganinya di Rumah Sakit dr. Sarjito UGM.

“Setelah saya mendengarkan ada kongres internasional dokter bedah anak di Jepang, saya merumuskan paper terkait tehnik modifikasi operasi dari pengalaman saya di Rumah Sakit dr. Sarjito yang dapat menjadi alternatif safety pada beberapa kasus medis”, kata dr. Rizka.

Selanjutnya, dr. Rizka menjelaskan bahwasanya, paper yang dibuatnya pada kongres international ini dinyatakan berkualitas dan memenuhi syarat untuk mendapatkan kesempatan oral presentasion dari ratusan peserta yang berpartisipasi. Selain itu, dr. Rizka menegaskan bahwsanya, kesempatan ini cukup berharga dikarenakan idenya mendapatkan kesempatan untuk dipresentasikan dan mendapatkan pengakuan internasional.

“Harapanya dengan prestasi saya ini, dokter-dokter di Indonesia dapat termotivasi untuk semakin giat belajar dalam menyuarakan gagasan dan pengalaman penanganan medis bedah anak di Indonesia, agar dapat dipresentasikan di forum Internasional”, kata dr. Rizka.

Prestasi yang didapatkan oleh dr. Rizka ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dikarenakan terdapat integrasi komitmen pada peningkatan kualitas keilmuan bedah anak melalui inovasi tehnik modifikasi operasi bedah anak, SDG 5: Kesetaraan Gender karena berpartisipasi di forum internasional. Selain itu, prestasi dr. Rizka turut sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dikarenakan mendapatkan pengakuan international sehingga, ide-ide tehnik modifikasi operasi dari dr. Rizka dapat diimplementasikan di beberapa negara. (Reporter/Tedy).