Mahasiswa FK-KMK UGM Raih Penghargaan dalam iGEM

FK-KMK UGM. Mahasiswa FK-KMK UGM, Farrel Alfaza Marsetyo (Prodi Kedokteran) dan Profesi Dokter yang terdiri dari Bagus Amartya Yudhananto, Nayaka Bagus Wahyu Agung Hertanto, dan Ofadhani Afwan yang tergabung dalam Tim UGM-Indonesia meraih penghargaan Top 5 Best Diagnostics Project, Medali Emas, dan Inclusivity Award pada ajang Grand Jamboree-International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition 2023.

Dalam iGEM Competition 2023, Tim UGM-Indonesia mengusung proyek bertema diagnostik dengan judul “Novel Biodevice for Colorectal Cancer Screening using Escherichia coli Nissle 1917 (EcN) with miRNAs as Biomarker“. Tim mengembangkan sistem skrining yang dinamakan dengan ColDBlu berupa bakteri EcN yang direkayasa dengan Loop-Initiated RNA Activator (LIRA) untuk mendeteksi miR-92a dan miR-21 sebagai biomarker sel kanker kolorektal.

Prestasi ini merupakan salah satu bentuk upaya UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. Penelitian skrining tersebut juga sesuai dengan SDGs ke-3 yang menargetkan kehidupan sehat dan sejahtera. Pengembangan rekayasa biomolekuler juga nantinya akan mendukung SDGs ke-17 yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam mengembangkan proyek penelitian, tim iGEM melakukan diskusi dengan peneliti, stakeholder, dan instansi pemerintah. Selain itu, tim juga melakukan komunikasi dengan masyarakat pedesaan dan pasien kanker kolorektal, serta melakukan pemberdayaan masyarakat secara inklusif.

Keberangkatan Tim UGM-Indonesia ke Paris, Prancis terlaksana atas dukungan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Program Studi Kedokteran UGM, Program Studi Profesi Dokter UGM, serta dosen FK-KMK: dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc, Ph.D. dan Bu Dewi Kartikawati Paramita, S.Si, M.Si, Ph.D, dan juga tiga belas dosen dari fakultas lainnya di UGM, serta bantuan donatur dan sponsor.

Grand Jamboree-iGEM Competition adalah Kompetisi Biologi Sintetik Internasional yang berlangsung di Paris, Prancis, pada tanggal 2–5 November 2023 dan diikuti oleh lebih dari 400 tim dari 66 negara yang terdiri atas siswa SMA serta mahasiswa S1 dan S2 dari seluruh dunia. (Kontributor: Tim iGEM. Editor: Henggar Allest Pratama)