FK-KMK UGM. Mahasiswi Gizi Kesehatan angkatan 2023 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Twistanisa Atha Brilliant Ilmi, meraih juara Runner Up 1 dan Duta Berbakat Duta Budaya DIY 2025 dalam ajang Pemilihan Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta 2025. Perlombaan diselenggarakan oleh Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta di Atrium Rama Sleman City Hall, pada Sabtu (8/2/2025).
Pada perlombaan tersebut, Twistanisa mengikuti beberapa tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas, seleksi tertulis, tes wawancara dan minat bakat, karantina 30 finalis yang lolos dari tes wawancara dan minat bakat, preliminary dan unjuk bakat, hingga grand final. Dalam prosesnya, Twistanisa berkesempatan mendapatkan golden ticket yang membuatnya tidak perlu mengikuti tes tertulis.
Selama menjalani tahapan perlombaan, mahasiswi Gizi Kesehatan angkatan 2023 tersebut menghadapi beberapa tantangan, seperti perlunya mengasah kemampuan public speaking dan mempelajari beragam kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergolong baru baginya. Selain itu, Twistanisa juga melatih diri untuk dapat berdinamika dalam kelompok saat karantina. Ia harus mampu adaptif dengan rekan-rekan kelompok yang memiliki berbagai karakter.
Sebagai seorang Duta Berbakat Duta Budaya DIY 2025, Twistanisa berharap, menjadi pelaku dan pelestari budaya tidak harus dari orang-orang yang berlatar belakang keluarga budayawan, tapi siapa pun dapat berkontribusi dan turut berperan aktif dalam melestarikan budaya.
“Jadi, walaupun Duta Budaya tidak selinear dengan jurusan pendidikan saya, tapi itu tidak jadi masalah yang menyurutkan semangat saya,” kata Twistanisa.
Partisipasi mahasiswi Gizi Kesehatan FK-KMK UGM dalam ajang Pemilihan Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta 202 tersebut turut berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 5: Kesetaraan Gender. (Penulis: Citra/Humas).