FK-KMK UGM. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menorehkan prestasi pada kompetisi ilmiah mahasiswa skala nasional, Medical Scientific Competition of University Muhammadiyah Malang (MEDIASTINUM). Diselenggarakan pada Kamis (18/4) – Sabtu (20/4) lalu, kompetisi yang bertemakan “Global Update on Neuropsychiatry to Empower Nation’s Health” ini diikuti oleh puluhan delegasi dari berbagai perguruan tinggi.
Mahasiswa FK-KMK UGM turut berpartisipasi dalam cabang lomba poster publik dengan mengirimkan delegasi atas nama Rifki Habibi Rahman, Putu Pramesti Aninditya Karna, Opi Sri Tanjung. Dibawah bimbingan dr. Arta Farmawati, Ph.D, ketiganya mengangkat poster publik berjudul ‘GEMETAR’, Gerakan Mencegah Tremor ANTI REPOT.
“Tren kejadian tremor saat ini sudah bergeser, tidak terbatas hanya orangtua namun juga terjadi pada anak muda. Kami ingin mengulik, sebetulnya ada apa? Lalu, bagaimana cara mencegah tremor sejak dini?” tutur Habibi, Rabu (8/5) di FK-KMK UGM.
Melengkapi apa yang telah disebutkan oleh rekan satu timnya, Nindya menjelaskan bahwa kosakata ANTI REPOT merupakan akronim dari beberapa tindakan pencegahan tremor, diantaranya: Antisipasi stress, Normalkan gula dan tekanan darah, Tidur dan Istirahat yang cukup, Rem konsumsi rokok dan alkohol, Pantau asupan gizi, serta Olahraga yang teratur.
Di hadapan para dewan juri, ketiga mahasiswa semester dua tersebut sukses mepresentasikan karyanya dan akhirnya dinobatkan sebagai peraih juara ketiga dalam cabang lomba poster public. “Kami tidak memasang target harus juara. Dosen pembimbing kami berpesan bahwa targetnya bukan menang namun tampil secara maksimal. Alhamdulillah, juara tiga,” ujar Habibi antusias. Ke depan, ketiganya ingin terus berkarya mengukir prestasi di cabang lomba lainnya. (Alfi/Reporter; Foto. dok. pribadi).