Mahasiswa FK-KMK UGM Raih Juara 1 Lomba Video Edukasi Sweet Seventeen Himika 2024

FK-KMK UGM.  Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Sweet Seventeen Himika 2024 cabang lomba video edukasi pada bulan Mei 2024 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta. Agenda Sweet Seventeen Himika untuk memeringati peringatan ulang tahun Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Stikes Surya Global.

Kompetisi tersebut berskala nasional serta dilaksanakan secara daring melalui platform instagram. Cabang perlombaan yang diadakan yaitu Video Edukasi. Kompetisi tersebut diikuti oleh 30 partisipan yang berasal dari 10 institusi berbeda. Alur perlombaan di mulai saat pengumpulan karya oleh para peserta pada tanggal 21 April 2024 melalui goggle drive. Peserta mengunggah karya masing-masing, dan pemenang diumumkan pada tanggl 08 Mei 2024.

Adapun mahasiswa FK-KMK UGM yang berpartisipasi adalah Theodorus Tirta Novendra merupakan mahasiswa program studi ilmu keperawatan angkatan 2020. Pada perlombaan Sweet Seventeen Himika 2024, Theodorus memilih lomba video edukasi karena dianggap sebagai sarana pengembangan diri serta ingin mengedukasi khususnya mahasiswa keperawatan tentang tips yang bisa dilakukan sebagai calon tenaga kesehatan. Selain itu juga sebagai motivasi untuk berbangga dengan profesi yang akan kita jalankan kedepannya.

Tema video edukasi adalah “Ciptakan kebersamaan menuju masadepan HIMIKA emas yang gemilang”. Pemenang dari masing-masing kategori lomba sendiri diumumkan melalui grup whatsapp dan akun resmi instagram. Dengan kegiatan yang diadakan ini, diharapkan mahasiswa keperawatan mampu berperan aktif dalam mengembangkan diri khusunya dalam bidang kesehatan dan mampu menjadi perawat yang menjadi teladan bagi sesama kedepannya.

Partisipasi mahasiswa dalam berlomba ini selaras dengan SDGs khususnya pada SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4 Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Hal ini dikarenakan video yang dibuat adalah video edukasi serta penyenggaranya di institusi pendidikan. (Kontributor: Theodorus Tirta Novendra/Editor:Sitam).

Berita Terbaru