FK-KMK UGM. Mahasiswa Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (KMK FK-KMK) UGM, dr. Dzikri Fadhilah, sekaligus penerima beasiswa LPDP perwakilan angkatan PK236 menginisiasi “Gebyar Sehat Desa Sukoreno” dan Program “Diari Hebat Bhramara”. Hal ini merupakan langkah awal untuk membangun desa berkelanjutan dari aspek kesehatan. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring.
dr. Dzikri Fadhilah mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya dari para penerima beasiswa LPDP bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memingkatkan kapasitas masyarakat secara bertahap. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat. Tema yang diusung yaitu “Tridharmabakti Bhramara Patria” yang berarti tiga nilai pengabdian pada bidang Kesehatan balita, Kesehatan reproduksi dan motivasi belajar remaja serta dan kesehatan lingkungan.
Salah satu program utama adalah “Diari Hebat Bhramara Sentosa” bekerja sama dengan startup SI Anak Hebat dan Dinkes Kulon Progo. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dengan melakukan skrining risiko malnutrisi, pemeriksaan kesehatan balita, uji tuberkulin serta monitoring asupan makanan selama satu bulan. Melalui pemanfaatan pangan lokal untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI), program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan balita di wilayah tersebut.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Bupati Kulon Progo, Ir. Sri Nurkyatsiwi, MMA, yang menyatakan apresiasi terhadap inisiatif ini dan mendukung upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara juga memberikan sambutan dan menekankan pentingnya kegiatan edukatif untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Selain itu, Bapak Fujiartanto dari Kementerian Desa PDTT menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat diharapkan untuk membangun dan mengembangkan desa secara berkelanjutan. Program ini sangat mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 pendidikan berkualitas. (Penulis: KMK/Editor: Guntari)
