FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK-KMK UGM, Moch Ghaffa Vinandya memulai kegiatan praktek magang dan pengembangan entrepreneurship di Klinik Dokter Keluarga Korpagama. Program ini berlangsung mulai 19 Agustus 2024 hingga 28 Januari 2025.
Kegiatan magang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada mahasiswa mengenai sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain itu, program magang ini juga bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai aspek manajerial dan kewirausahaan dalam dunia kesehatan, yang sangat penting untuk pengembangan karir di masa depan.
Selama masa magang ini, Ghaffa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di klinik, mulai dari pelayanan kesehatan pasien hingga pengelolaan klinik. Ia akan memperoleh wawasan mendalam mengenai praktik kedokteran keluarga, serta kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan, seperti merancang layanan kesehatan yang inovatif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Dr. dr. Wahyudi Istiono, M.Kes, Sp.KKLP, selaku supervisor menyampaikan harapan besar bahwa kegiatan magang ini dapat meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa, sekaligus memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu kedokteran di lapangan. “Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman dalam praktik kedokteran, tetapi juga membuka wawasan mahasiswa terhadap pentingnya sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien,” ujar Dr. Wahyudi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha di bidang kesehatan, yang semakin berkembang di era modern ini. Dengan adanya pengalaman langsung di klinik, mahasiswa dapat memahami tantangan dan peluang yang ada dalam industri kesehatan, serta bagaimana cara menyelesaikannya. Sehingga sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, maupun SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Praktek magang ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Kedokteran Universitas Gadjah Mada dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya ahli di bidang medis, tetapi juga memiliki kompetensi dalam mengelola praktik medis dan layanan kesehatan. Program magang ini juga menjadi bagian dari komitmen universitas untuk mencetak tenaga medis yang mampu beradaptasi dengan perkembangan industri kesehatan yang terus berubah. Diharapkan, setelah selesai mengikuti program magang ini, Ghaffa Vinandya dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia medis dan kesehatan masyarakat. (Kontributor: Agustina Latifah Hanum/ Editor: Sitam).
