FK-KMK UGM. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM meraih Juara 3 Kategori Lomba Asuhan Keperawatan Pekan Ilmiah Holistik 2023 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang pada 11 November 2023.
Mia Utami (Ilmu Keperawatan 2021), Syafira Izza Azzahra Adani (Ilmu Keperawatan 2021), dan Mezzaluna Putri Zabitin (Ilmu Keperawatan 2021) berhasil meraih juara 3 atas bimbingan Anita Kustanti, S.Kep., Ns., M.Kep.
Terdapat 3 tahapan lomba yaitu tahap penyisihan, tahap semifinal, dan tahap final. Pada tahap penyisihan, setiap tim mengerjakan soal dalam bentuk pilihan ganda. Tahap ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting menggunakan dua perangkat. Satu perangkat digunakan untuk mengerjakan soal sedangkan perangkat lainnya digunakan untuk zoom meeting.
Pada tahap semifinal, setiap tim mengerjakan rencana asuhan keperawatan berdasarkan kasus yang diberikan oleh panitia. Tahap ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan mekanisme yang sama dengan tahap pertama. Dari seleksi semifinal, diambil 3 tim terbaik untuk lanjut ke tahap final.
Pada tahap final, setiap tim melakukan skills keperawatan berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang telah dibuat pada tahap semifinal. Tahap ini dilaksanakan secara luring di Universitas Diponegoro Semarang.
Menurut mereka, kompetisi ini memiliki tantangan, seperti perlunya memahami banyak kasus terkait zoonotic disease untuk selanjutnya dibuat asuhan keperawatan. Dari kompetisi ini, ketiganya berharap dapat mengembangkan dan mengasah kemampuan memecahkan kasus keperawatan khususnya dan membuat rencana asuhan keperawatan, meningkatkan kemampuan dalam membuat rencana asuhan keperawatan, serta mengembangkan dan menambah kepercayaan diri dalam melakukan keterampilan keperawatan.
Keterlibatan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM dalam Lomba Asuhan Keperawatan Pekan Ilmiah Holistik 2023 tidak hanya mendemonstrasikan komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan (SDG 3), tetapi juga menekankan pentingnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Kerja Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). Melalui partisipasi dalam lomba ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan keperawatan mereka, yang merupakan langkah penting dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Selanjutnya, pencapaian mereka dalam kompetisi menyoroti pentingnya pembelajaran berbasis kompetisi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keperawatan. Ini sejalan dengan tujuan SDG 4 untuk memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua dan mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat. Di sisi lain, pengembangan profesionalisme dan kepercayaan diri dalam keterampilan keperawatan berkontribusi pada peningkatan prospek kerja bagi lulusan keperawatan, mendukung SDG 8 yang berfokus pada promosi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pekerjaan penuh dan produktif, serta kerja layak untuk semua. (Nirwana/Reporter. Editor: Nur Ayu Fitriani)