Mahasiswa FK-KMK UGM Angkat Riset KLB Keracunan Pangan di Forum Internasional GLOBEHEAL 2025

FK-KMK UGM. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM turut serta dalam The 8th Global Public Health Conference (GLOBEHEAL) 2025 yang diselenggarakan pada 20–21 Februari 2025 di The Ambassador Hotel, Bangkok, Thailand. Konferensi ilmiah internasional ini diprakarsai oleh International Association of Public Health (IAPH) dan University of Cyberjaya, Malaysia, dengan dukungan The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) serta berbagai mitra akademik dari seluruh dunia.

Mengusung tema “Community Engagement and Empowerment: Strengthening Health Promotion Initiatives”, GLOBEHEAL 2025 mempertemukan akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk berdiskusi serta menyajikan penelitian terbaru terkait tantangan kesehatan masyarakat. Forum ini menjadi ajang penting bagi peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan mengeksplorasi solusi inovatif yang dapat diaplikasikan dalam konteks internasional.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa FK-KMK UGM mempresentasikan penelitian berjudul “Epidemiological Investigation of a Foodborne Outbreak Associated with Goat Curry Consumption in Islamic Boarding School, Magelang District, Indonesia.” Penelitian ini mengkaji Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan akibat konsumsi kari kambing yang terkontaminasi staphylococcus aureus di sebuah pesantren di Kabupaten Magelang. Melalui pendekatan epidemiologi berbasis bukti, riset ini berhasil mengidentifikasi pola penyebaran kasus serta faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya KLB.

Hasil penelitian tidak hanya memberikan gambaran komprehensif terkait kasus keracunan pangan di pesantren, tetapi juga menyajikan rekomendasi penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian kejadian serupa. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan kesehatan, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat praktik keamanan pangan serta respons cepat terhadap ancaman penyakit menular.

Kontribusi mahasiswa FK-KMK UGM dalam GLOBEHEAL 2025 memperkuat peran institusi dalam pengembangan riset kesehatan masyarakat yang relevan dengan kebutuhan nyata. Lebih dari itu, partisipasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Keterlibatan mahasiswa FK-KMK UGM dalam GLOBEHEAL 2025 ini menegaskan komitmen dalam menghasilkan penelitian berbasis bukti yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Penelitian tentang KLB keracunan pangan di Magelang menjadi contoh nyata kontribusi akademik UGM dalam menjawab tantangan kesehatan publik. (Kontributor: Nanda Melania Dewi).