FK-KMK UGM. Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM di ajang kompetisi internasional, Respiquizz 2019. Perhelatan akbar tersebut digelar pada Sabtu (27/7) lalu dan merupakan salah satu agenda dari rangkaian kegiatan The 21st International Meeting on Respiratory Care Indonesia (RESPINA) 2019.
Bertempat di JW Marriot Jakarta, delegasi FK-KMK UGM yang terdiri dari Widyan Putra Anantawikrama, Francisco Gilbert Timothy, dan Marcellus dibawah bimbingan dr. Siswanto, Sp.P menjadi salah satu tim yang melaju hingga babak grand final. Widyan Putra Anantawikrama, atau yang lebih akrab disapa Rama mengungkapkan bahwa pembentukan tim sudah dilakukan sejak Bulan Januari, lebih lanjut ia dan kedua rekannya mendapat bimbingan secara online sebelum mengikuti ajang tersebut.
Menambahkan dengan apa yang disampaikan Rama, Francisco Gilbert menyebutkan jika tim dituntut untuk bisa belajar secara mandiri. “Karena terkendala jadwal koas yang berbeda-beda, kami harus bisa belajar secara mandiri. Di sela-sela waktu koas, kami bertemu untuk diskusi dan saling menyamakan persepsi,” tuturnya.
Tak sia-sia, usaha ketiga mahasiswa yang sedang menempuh koasistensi ini berbuah manis. Ketiganya dinobatkan menjadi juara kedua dalam Respiquizz 2019 mengungguli dua tim lainnya. “Sebetulnya kami optimis bisa menjadi juara pertama, namun kami akui bahwa satu tim dari Filipina memiliki kemampuan reflek sangat baik, mereka bisa menjawab soal dengan cepat,” ujar Cisco sembari bergurau.
Dengan capaian yang telah diraih dalam Respiquizz 2019, Marcellus berharap hal tersebut dapat menginspirasi adik-adik mahasiswa FK-KMK. “Kami berharap bisa berbagi pengalaman ke adik-adik kelas agar di tahun depan bisa meraih capaian yang lebih baik dari kami. Tidak berhenti hanya di kami, namun terus ada peningkatan,” pungkasnya. (Alfi/Reporter; Foto.dok.pribadi)
