FK-KMK UGM. Mahasiswa Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Dinar Annasta Naja Mayra, berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat Nasional. Bersama dengan Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, Shofiyah Arviana Rahmawati, dan Mahasiswa FMIPA Universitas Indonesia, Salsa Muafiroh berhasil meraih medali perak dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2021. Ajang kejuaraan penulisan ilmiah ini diselenggarakan oleh Edutainer Nusantara Fair Indonesia secara daring April 2021 lalu.
Sosok mahasiswa yang akrab disapa Dinar ini memiliki hobi mengikuti lomba sedari duduk di bangku SMA. Berawal dari memanfaatkan waktu luang karena masihnya pembelajaran secara daring, ia seringkali mencari info-info lomba di media sosial maupun website. Dalam perlombaan yang diikutinya kali ini, Dinar mengajak temannya yang berasal satu daerah agar memudahkan komunikasi dalam persiapan mengikuti lomba. Dinar dan tim berhasil menghasilkan karya sebuah produk siomay yang berbahan dari bekatul dan ampas tahu dengan diberi nama “SIOMAY SI BETA”.
“Selama ini dua bahan tersebut dianggap limbah, kemudian kami angkat untuk menjadi superfood rendah lemak dan tinggi protein sehingga bisa untuk makanan diet yang sehat. Selain itu, harapannya masyarakat bisa memanfaatkan dua bahan ini untuk dikonsumsi, atau bahkan menjadi peluang bisnis karena bahan yang relatif murah, bahkan gratis,” ungkap Dinar saat diwawancarai secara daring, Jum’at (7/5).
Tidak hanya itu, Dinar Annasta Naja Mayra bersama Shofiyah Arviana Rahmawati juga berhasil meraih prestasi juara 1 dalam ajang lomba Creative Writing yang diselenggarakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa Gizi STIKES Surabaya, Februari 2021 lalu. Dalam mempersiapkan perlombaan, tim ini berada di bawah bimbingan Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes., Dosen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM.
Selain prestasi, Dinar menganggap dengan mengikuti lomba bisa memberikan manfaat di antaranya, menambah wawasan ilmu untuk menggenapi materi kuliah di kelas. Karena baginya, dengan mengikuti perlombaan bisa membantu pemahaman dan pendalaman materi kuliah. Selain itu, melatih manajemen waktu menjadi lebih baik, dan meningkatkan jiwa kompetitif juga disebut Dinar sebagai bagian dari manfaat perlombaan.
“Jangan takut untuk mencoba di saat ada peluang, karena kami lihat teman-teman memiliki potensi yang tinggi untuk meraih prestasi. Semangat selalu untuk kuliahnya, ikut lomba jangan sampai melupakan tanggung jawab belajarnya. Terus ukir prestasi yang terbaik untuk FK-KMK dan UGM,” pesan Dinar. (Arif AR/Reporter)