Mahasiswa Berprestasi di Ajang Information Communication Technology (ICT)

FK-KMK UGM. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM meraih Juara 2 pada Gebyar Information Communication Technology (ICT) 2019. Gebyar ICT diadakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 10 November 2019 lalu.

Tim Svastha Harena yang terdiri dari Melissa Stephanie Kartjito (Gizi Kesehatan 2016), Ahmad Lutfi Karim (TPHP 2017) dan Mentari Enggar Rizki (Ilmu Komputer dan Sistem Informasi 2018) berhasil meraih Juara 2 cabang Innovative App Idea. Innovative App Idea adalah kompetisi yang bertujuan menantang para peserta untuk dapat menuangkan ide, inovasi dan strategi bisnis dalam mengembangkan suatu aplikasi dan juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas melalui fungsionalitasnya berbasis Web atau Mobile.

Gebyar Information Communication Technology (ICT) 2019 diikuti oleh dua puluh lima tim terpilih baik setingkat SMK hingga universitas/politeknik untuk menyelenggarakan pameran (ekspo) inovasi. Berbagai inovasi menarik terutama dalam sektor lingkungan, pendidikan, dan kesehatan dipamerkan pada ekspo tersebut. Kemudian akan dipilih 10 tim untuk mempresentasikan idenya, lalu diambil tiga juara.

Melissa mengungkapkan tema besar yang diambil oleh timnya adalah gizi dan kesehatan. Ide tersebut muncul dari hasil diskusi bersama dan disempurnakan dengan bimbingan bersama Ibu Fasty Arum Utami, S.Gz., M.Sc., selaku dosen pembimbing.

Tim Svastha Harena mengusung aplikasi “KMS-ku”, digitalisasi dari Kartu Menuju Sehat (KMS). Kartu Menuju Sehat berisi grafik yang memonitor pertumbuhan anak usia balita. KMS seharusnya diisi saat Posyandu rutin (bulanan), namun sering kali KMS hilang atau lupa dibawa sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Dengan “KMS-ku”, tumbuh kembang anak dapat termonitor dengan baik dan data dapat terintegrasi antara ibu, kader posyandu, dan tenaga/instansi kesehatan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia, seperti masalah stunting anak Indonesia.

Dalam persiapannya, tim menemui beberapa tantangan salah satunya yaitu waktu persiapan yang minim. Selain itu juga bersamaan dengan lomba Medical Fiesta yang diikuti oleh Mellisa dan bersamaan dengan deadline PKM yang diikuti oleh ketiganya. Akan tetapi berkat semangat dan bimbingan Bu Fasty yang selalu memberikan komentar dan saran, tim menjadi lebih baik. Lomba ini juga sejalan dengan minat Bu Fasty yaitu mengenai penggunaan internet/teknologi untuk promosi kesehatan, mengingat beliau juga memiliki platform gizi yaitu website gizigo.id & akun instagram @gizigo.id.

Selain itu Melissa juga menceritakan alasan dirinya megikuti lomba ini adalah untuk menantang diri sendiri dan keluar dari zona nyaman. “Harapannya makin banyak mahasiswa FK-KMK yang berani keluar dari zona nyaman, mencoba berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan untuk membuat karya yang tidak hanya mengenai kesehatan saja karena untuk menghasilkan karya yang bermanfaat perlu kerjasama dari multidisiplin.”, pungkas Melissa. (Kontributor; Foto. Dok.pribadi)

Berita Terbaru