Mahasiswa Asing Belajar Manajemen Bencana di FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Puluhan mahasiswa dari Kobe University Japan, dan National Kaohsiung University of Science and Technology Taiwan belajar manajemen bencana di di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM selama dua pekan ke depan. Acara yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Summer Course: Gender and Vulnerability in Disaster Risk Reduction yang digelar tanggal 19-30 Agustus 2019 ini diikuti oleh 41 peserta.

Panitia penyelenggara, Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk: pertama, membagikan pengalaman UGM dan institusi mitra dalam manajemen bencana untuk mewujudkan kehidupan lebih aman dan inklusif. Kedua, menawarkan alternatif program unggulan terintegrasi lintasdisiplin dengan aktivitas penanganan fase akut bencana. Ketiga, memanfaatkan program unggulan dengan joint supervision.

Keempat, meningkatkan kompetensi mahasiswa di tingkat internasional. Kelima, melibatkan mahasiswa secara aktif untuk mengenali permasalahan dan penanganan bencana sekaligus memberikan tantangan bagi mahasiswa untuk merancang program persiapan penanggulangan bencana.

Peserta Summer Course akan mengikuti beragam kegiatan di antaranya kegiatan kelompok, drama in education, cultural performance, maupun kunjungan ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Sleman. Selain itu, peserta juga belajar Early Warning System (EWS), dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) masyarakat di pantai Kemadang Gunung Kidul, maupun EWS Gunung Merapi dan komunitas di Hunian Tetap Pagerjurang Cangkringan.

Acara ini dibuka dan diresmikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD, Senin (19/8) di auditorium gedung Pascasarjana Tahir Foundation. (Wiwin/IRO)

Berita Terbaru