Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melalui Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis menyelenggarakan pertemuan luring perdana bersama mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Utara FK-KMK UGM, menghadirkan suasana hangat sekaligus penuh semangat. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk membuka perjalanan akademik mahasiswa, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif sejak awal masa studi.
Acara yang digelar pada Senin, 11 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian learning skill yang dilaksanakan serentak oleh tiga program studi pascasarjana FK-KMK UGM, yaitu Magister HPM, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Magister Ilmu Kedokteran Tropis. Pada sesi kali ini, fokus kegiatan diarahkan khusus kepada mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Tropis.
Pertemuan dikemas dalam format debate discussion yang membahas isu-isu aktual terkait kesehatan. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyampaikan argumen, menanggapi pandangan lawan, hingga menawarkan solusi berbasis bukti ilmiah. Diskusi berlangsung dinamis dengan interaksi aktif antar peserta, dipandu oleh dosen pengampu, drh. Kharisma Dewi, MPH., yang mengarahkan jalannya debat agar tetap produktif, terarah, dan memberi ruang partisipasi yang merata.
Topik perdebatan memicu mahasiswa untuk melihat persoalan kesehatan dari beragam perspektif, mulai dari kebijakan publik, intervensi berbasis masyarakat, hingga pemanfaatan teknologi dalam penanggulangan penyakit tropis. Proses ini tidak hanya melatih kemampuan menyampaikan gagasan secara logis dan terstruktur, tetapi juga mengajarkan pentingnya mendengarkan, menghargai perbedaan, serta membangun solusi secara kolektif.
Bagi banyak mahasiswa, debat ini menjadi pengalaman pertama mengikuti forum akademik formal di jenjang pascasarjana. Selain menumbuhkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan umum, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama tim dan membuka peluang terbentuknya jejaring akademik yang dapat berkembang menjadi kolaborasi penelitian, diskusi ilmiah, maupun pengabdian masyarakat.
Dari sisi program studi, pertemuan perdana ini mencerminkan komitmen Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM dalam mengimplementasikan pembelajaran yang aktif, partisipatif, dan relevan dengan tantangan nyata bidang kesehatan tropis. Mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk menguasai teori, melainkan juga dibekali keterampilan abad ke-21 seperti critical thinking, komunikasi efektif, serta kolaborasi lintas disiplin.
Kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya menghadirkan pendidikan yang inklusif, merata, dan relevan dengan kebutuhan global. Lulusan Magister Ilmu Kedokteran Tropis diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kesehatan masyarakat, penguatan sistem kesehatan, serta mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun internasional.
Pertemuan ini menandai langkah awal penuh optimisme bagi mahasiswa baru Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM. Dengan keterampilan yang mulai diasah sejak hari pertama, mereka siap menapaki perjalanan akademik yang memperkaya pengetahuan sekaligus membentuk kapasitas sebagai pemimpin dan inovator di bidang kesehatan tropis. (Kontributor: Fikri Wahiddinsyah).




