FK-KMK UGM. Aktivitas fisik merupakan salah satu kunci untuk seseorang menjadi lebih sehat maupun produktif. Di masa sekarang, tantangan terbesar di masyarakat adalah membiasakan untuk melakukan aktivitas fisik maupun berolahraga. Hal ini menjadikan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) menyelenggarakan Lunch Discussion periode Oktober 2024 dengan topik Lunch Discussion: “Mager, Rebahan Itu Enak Sih, Tapi…” pada Rabu (16/10) secara daring melalui Zoom Meeting.
Lunch Discussion ini dimoderatori dr. Rachmadya Nur Hidayah, M.Sc., Ph.D. Kedua narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM dengan menyampaikan materi “Apa Itu Mager? Penyebab dan Akibatnya.” Kemudian dilanjut pemaparan kedua oleh dr. Asa Ibrahim Zainal Asikin, Sp.OT yang memaparkan materi “Lawan Mager: Tips Mengatasi Rasa Mager agar Tetap Produktif, Sehat Fisik dan Mental.”
Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D dalam pembukaan ini menyampaikan bahwa salah satu efek pandemi adalah kebiasaan malas bergerak, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. “Harapannya, aktivitas fisik lebih digalakkan. Sehingga kita mendapatkan manfaat agar lebih produktif. Semoga kita bisa melakukan kegiatan fisik rutinitas sehari-hari agar bisa meningkatkan kualitas hidup.”
Sesi pertama Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM memaparkan bahwa rutinitas manusia cukup beragam, sehingga siklus kehidupan harus bervariasi. Mulai dari kerja, belajar, bersantai, hingga olahraga. Namun ada juga yang mengabaikan kegiatan fisik, sehingga lebih banyak duduk santai tanpa ada aktivitas fisik. Kegiatan yang rutin dengan baik ini adalah perilaku sedenter, karena duduknya lebih banyak daripada aktivitas fisiknya. Kedua tipe ini belum yang ideal.
“Mager itu berdampak buruk untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, dan institusi. Untuk mencegah mager, kita harus meningkatkan kebugaran dan mempraktekkan perilaku hidup sehat. Selain melakukan inovasi agar tidak terjebak rutinitas seperti biasa, kita juga bisa memulai dari hal-hal yang sederhana, serta memperluas jejaring,” terang Dr. Denny.
Pada sesi kedua, dr. Asa Ibrahim Zainal Asikin, Sp.OT melengkapi pemaparan bagaimana seseorang agar lebih produktif untuk beraktivitas fisik. Sebelumnya, beliau menyampaikan bahwa ada banyak alasan seseorang malas beraktivitas. Mulai dari merasa tidak mempunyai waktu luang, lingkungan yang tidak nyaman untuk berolahraga, kurangnya pengetahuan tentang manfaat aktivitas fisik, faktor kesehatan mental, iklim, dan yang lainnya.
Aktivitas fisik mempunyai manfaat jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek mulai dari meningkatkan mood, membawa energi positif. Sementara jangka panjang dapat menurunkan risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan tulang, dan memelihara kesehatan mental. Lunch Discussion merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FK-KMK UGM dalam menambah wawasan tentang tema beragam, dan diikuti sebanyak 260 peserta yang terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga pengajar, dan umum.
Lunch Discussion ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penyampaian informasi terkait aktivitas fisik agar dapat terciptanya pola hidup sehat ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. (Humas/Sitam).