Lulusan Dokter Baru FK Harus Terus Perbarui Ilmu Kedokteran

Pelantikan dokter FK UGM periode IV T.A. 2010/2011 yang berlangsung pada hari selasa, 26 April 2011 berlangsung dengan hikmat. Pelantikan yang diikuti sebanyak 36 dokter baru diawali dengan nyanyian dari kelompok paduan suara mahasiswa FK UGM yang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dokter baru. Dokter baru terdiri dari 18 pria dan 18 wanita menerima ijazahnya pada hari itu.

Pelantikan yang dipimpin oleh Dekan FK, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D telah meluluskan sebanyak 7.240 dokter sampai saat ini. Pada periode ini lulusan terbaik diraih oleh Miftahul Jannah dengan nilai IPK sebesar 3.80. Lulusan termuda diraih oleh Rosyad Nur Khadafi dalam usia 22 tahun 2 bulan. Lulusan dengan usia tertua diantara teman-teman seangkatannya, 26 tahun atas nama Abdul Hamid Bin Ahmed Najib.

Prof. Ghufron menyampaikan agar dokter baru selalu menerapkan etika kedokteran dalam dunia prakter kedokteran. Seperti disampaikan dalam pidato sambutannya, “sebagai lulusan dokter baru supaya menerapkan etika kedokteran di dunia praktek kedokteran dan dokter juga dituntut untuk tidak bosan membaca guna mengupdate informasi dunia kedokteran”.
dr. Gempol Suwondo, MM selaku direktur RSUD Banyumas juga menyampaikan ucapan selamat kepada dokter baru dalam sambutannya. “Selamat atas keberhasilan adik-adik dokter baru, saudara dapat menyelesaikan studi dan menjadi teman sejawat, saudara juga diharapkan dapat segera menerapkan kompetensi yang dimiliki dalam pelayanan kepada masyarakat”, ujar beliau.

dr. Gempol juga menyampaikan harapannya kepada dokter baru, “kami mengharap saudara menjadi dokter yang professional, taat kepada aturan yang berlaku, senantiasa menjunjung tinggi keselamatan pasien, mengutamakan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien”.
“Dokter harus selalu berpijak pada sumpah dokter dan etika kedokteran. Dokter dituntut harus selalu berpikir dan berkarya untuk kualitas profesi dan pengabdian kepada kemanusiaan”, ujar dr. Bambang Suryono Suwondo, SpAn KIC selaku ketua IDI wilayah DIY.
“Pada kesempatan ini kami harapkan para dokter yang pada hari ini mengikuti pelantikan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, ujar Kepala Dinkes Provinsi DIY, dr. Sarminto, M.Kes dalam sambutannya. “Kami berharap saudara-saudara akan dapat memanfaatkan program internsip untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebelum saudara-saudara menjalankan praktek mandiri atau melanjutkan pendidikan”, lanjut beliau.
Beliau tidak lupa berpesan agar dokter baru tidak henti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi. “Saudara semua untuk tak henti menimba ilmu, mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, continuing professional development merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. Era global dan pandangan masyarakat awam mengharuskan setiap kita untuk terus mengupdate ilmu dan ketrampilan kita sehingga tidak kalah dengan dokter asing yang akan semakin banyak datang ke negara kita”, ujarnya.
“Yang kami miliki hanya modal tekad dan semangat untuk menjadi dokter. Berkat yang hadir dalam ruangan inilah penentu cita kami sebenarnya. Sehingga sudah selayaknya keberhasilan kami menjadi dokter kami persembahkan kepada mereka yang hadir disini”, seperti disampaikan oleh wakil dokter baru, dr. Rio Pranata pada pidato sambutannya. [dp]

Berita Terbaru