FK-KMK UGM. Pusat Kedokteran Herbal (PKH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pertama dari serangkaian kegiatan dalam Program Pengabdian Masyarakat tahun 2024 di Balai Desa Singosaren, Banguntapan, Bantul pada Jumat (7/6). Penyuluhan tersebut bertajuk “Peningkatan Performa, Legalitas, Kualitas, dan Keberlanjutan Produksi Jamu”.
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh 59 peserta yang merupakan pengurus/anggota KWT Maju Makmur, KWT Subur Makmur, dan KWT Mekarsari Kalurahan Singosaren. Selain itu, sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan penyuluhan, Panewu Banguntapan dan Lurah Singosaren pun turut hadir dan memberikan sambutan. Para peserta mendapatkan 4 materi dari 4 narasumber berbeda. Pemaparan materi diawali oleh Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA dari Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK-KMK terkait Peningkatan Performa Produk Jamu untuk Menarik Pelanggan.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc. yang menjelaskan materi tentang Legalitas Produk Jamu dengan Memperoleh SPP-IRT. Pemaparan selanjutnya terkait Kiat Menjaga Keberlanjutan Produksi Jamu yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mae Sri Hartati W.,M.Si.,Apt. Terakhir, materi tentang Menjaga Kualitas dan Mengenal Kerusakan Produk Jamu disampaikan oleh Dr. dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes dari Pusat Kedokteran Herbal sebagai penutup.
Sebagai sarana evaluasi dari kegiatan penyuluhan tersebut, para peserta terlebih dahulu mengerjakan pre-test sebelum sesi materi dan juga mengerjakan post-test setelah seluruh materi disampaikan oleh narasumber. Selain itu, peserta juga mendapatkan buku saku di akhir kegiatan. Harapannya, penyuluhan ini dapat memberikan banyak manfaat, khususnya bagi kemajuan perekonomian di wilayah Singosaren.
Kegiatan penyuluhan yang disampaikan oleh FK-KMK UGM melalui Pusat Kedokteran Herbal merupakan salah satu upaya nyata fakultas dalam mendukung tercapainya poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai instansi pendidikan, FK-KMK berperan dalam menyalurkan ilmu yang telah dimiliki oleh civitasnya, sebagaimana materi-materi yang telah disampaikan oleh para narsumber. Hal tersebut sejalan dengan SDG 4 Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Tidak hanya itu, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi serta daya beli masyarakat atas produk dari para anggota dan pengurus KWT Maju Makmur, KWT Subur Makmur, dan KWT Mekarsari Kalurahan Singosaren juga mencerminkan upaya dukungan fakultas terhadap SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Keberhasilan dari praktik atas materi penyuluhan, secara konsisten juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang mana juga akan sesuai dengan SDG 1 Tanpa Kemiskinan dan SDG 2 Tanpa Kelaparan. Terakhir, dengan adanya ilmu baru terkait manfaaat kesehatan dari bahan-bahan herbal yang disampaikan oleh para narasumber dari PKH FK-KMK juga merupakan bentuk dari dukungan atas tercapainya SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (Reporter: Admin Pusat Kedokteran Herbal/Editor: Putri)