FK UGM Satu-Satunya Institusi Pendidikan di Indonesia sebagai Pengelola WHO-TDR International Postgraduate Scholarship

Yogyakarta – Setelah berhasil lolos dalam dua tahapan seleksi oleh WHO Tropical Disease Research (WHO-TDR), yaitu tahap awal review proposal (dari total 49 aplikasi proposal seluruh dunia) dan tahap penilaian site visit, Fakultas Kedokteran UGM terpilih menjadi satu-satunya institusi pendidikan di Indonesia yang mengelola program beasiswa internasional pascasarjana (WHO-TDR International Postgraduate Scholarship). WHO menilai FK UGM, yang juga memiliki Pusat Kedokteran Tropis, memiliki kapasitas sebagai pengelola program ini. Program yang didanai oleh WHO-TDR di Geneva, Swiss dengan dukungan sponsor dari UNICEF, UNDP, Bank Dunia dan WHO ini memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang berada di kawasan WHO Asia Tenggara dan Pasifik Barat selama empat tahun ke depan (2015-2019). Tujuan WHO-TDR melalui peluncuran program ini, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Program WHO-TDR International Postgraduate Scholarship FK UGM dr. Yodi Mahendradhata, MSc, PhD, adalah meningkatkan kapasitas  negara-negara miskin dan berkembang untuk mampu memberantas penyakit-penyakit tropis seperti TBC, DBD, malaria yang identik dengan kemiskinan sebagai upaya pengentasan kemiskinan di negara-negara tersebut.  Pembelajaran berfokus pada riset implementasi, yang mendukung identifikasi kendala-kendala dalam sistem kesehatan dan pendekatan-pendekatan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Kamis, 11 Juni 2015 FK UGM menggelar ‘Launching WHO-TDR International Postgraduate Scholarship’ dengan seremoni pemotongan tumpeng oleh Dekan Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, SpB(K)Onk yang didampingi Prof. dr. Adi Utarini, MPH, MSc, PhD -Penanggung Jawab Program WHO-TDR International Postgraduate Scholarship. Secara simbolis potongan tumpeng diserahkan kepada 3 pengelola program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S2 Ilmu Kedokteran Tropis dan program studi S3 FK UGM karena ketiga prodi ini yang akan punya ‘gawe besar’ menyelenggarakan pembelajaran bagi 50 mahasiswa S2 dan 5 mahasiswa S3 dari antara lain Bhutan; Bangladesh; Korea Utara; India; Maldives dsb untuk periode 2015-2019.

Dekan Profesor Aryandono mengapresiasi sekaligus menyampaikan kebanggaannya bahwa FK UGM berhasil memainkan peran lebih besar dalam mendidik mahasiswa pascasarjana di kawasan Asia Pasifik. Hal ini sejalan dengan visi FK menjadi fakultas berstandar internasional yang inovatif dan unggul serta selaras dengan tekad UGM untuk mengakar kuat dan menjulang tinggi.

Informasi lebih lanjut mengenai WHO-TDR International Postgraduate Scholarship silakan klik di sini

Artikel terkait:

Tempo

TribunJogja

Okezone.com
KRonline
detik.com
Berita UGM
Swaragama FM

\sari