Kunjungan University of Newcastle ke FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan dari University of Newcastle pada Selasa (27/6) di Student Center lantai 2 FK-KMK UGM.

dr. Nur Arfian, Ph.D dari Departemen Anatomi FK-KMK UGM dandr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA dari Departemen Ilmu Bedah FK-KMK UGM hadir menjadi pengisi materi dalam kunjungan Studi Riset Biomedik ini. dr. Arfi memberikan paparan mengenai Program Studi Magister Ilmu Biomedis. “Biomedical science bisa diambil sebagai pendidikan lanjutan dari banyak bidang ilmu di antaranya biologi, kedokteran, kedokteran gigi, gizi dan kesehatan, keperawatan, farmasi, serta fisioterapi,” jelas dr. Arfi. Sedangkan materi yang akan disampaikan pada semester awal program studi ini mencakup human biology, genetic, cell biology, immunology, lab techniques, statistik, serta metodologi penelitian.

Pemaparan materi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin SDGs 4 Pendidikan Berkualitas, serta SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena pemaparan ini melibatkan dua institusi untuk menjangkau mitra lebih luas.

dr. Gunadi memberikan paparan dengan judul “Beyond Genomics: Are We Ready for the Era of Precision Medicine?”. Dirinya menjelaskan bahwa saat ini precision medicine sudah mulai digunakan di beberapa negara. Dalam hal ini, Industri, Inovasi, dan Insfrastruktur yang mana selaras dengan SDGs 9, terwujud dalam kesiapan masing-masing negara. Kesiapan tersebut tergantung pada sumber daya manusia dan teknologi yang ada di negara tersebut. “Salah satu kendala yang paling banyak ditemui adalah harga pengobatan yang cukup mahal, jadi belum bisa menjangkau semua kalangan,” jelasnya.

Associate Professor David Newby dari University of Newcastle hadir memberikan penjelasan singkat mengenai perguruan tinggi tempatnya mengajar. Dirinya mengaku sangat menantikan diskusi dan kolaborasi dengan FK-KMK UGM. “Kami berharap mahasiswa yang hadir hari ini bisa mendapatkan banyak ilmu bermanfaat dari diskusi yang telah dilaksanakan,” tambahnya. (Nirwana/Reporter:Editor/Putri).