FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Kuliah Umum Program Pascasarjana FK-KMK UGM Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin (28/10) di Ruang Teater Gedung Perpustakaan FK-KMK UGM. Perkuliahan ini dilaksanakan secara bauran melalui Zoom Meeting. Kuliah Umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa pascasarjana mengenai nilai-nilai yang menjadi dasar pengembangan karakter dan kompetensi di lingkungan akademik dan profesional.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM, Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A(K) membuka kelas dengan memaparkan nilai-nilai ke-UGM-an, yaitu nilai-nilai filosofi dan lima jati diri UGM, antara lain sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan. Prof. Sutaryo menyebut, berdirinya UGM sebagai universitas pertama di Indonesia tak lepas dari Proklamasi dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Oleh karena itu, keberadaan UGM diperoleh melalui peran besar Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara dan Sultan Yogyakarta kesembilan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. “Kita berterima kasih kepada beliau berdua ini, karena beliau berdua ini lah yang mendirikan Universitas Gadjah Mada dan meletakkan jiwa kemerdekaan Indonesia,” kata Prof. Sutaryo.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, turut memberikan materi terkait Pedoman Pendidikan Bermartabat FK-KMK UGM. “Pedoman ini ditujukan untuk memberikan gambaran langkah-langkah mewujudkan pendidikan bermartabat di lingkungan Pendidikan klinik FK-KMK UGM dan RSUP Dr Sardjito serta rumah sakit pendidikan dan tempat Pendidikan klinik lainnya yang digunakan FK-KMK UGM sebagai tempat Pendidikan klinik,” ujar dr. Hamim.
Kuliah umum ini juga menghadirkan pemateri A/Prof. Ngiam Kee Yuan dari National University of Singapore (NUS) terkait National University Health System (NUHS) Artificial Intelligence (AI) Technology Capabilities yang sekaligus sedang disampaikan dalam sesi Summer Course via daring, penandatanganan Pakta Integritas Pendidikan Bermartabat, Sosialisasi Program dan Layanan Psikologi FK-KMK UGM oleh Psikolog Astuti Dian Lestari, M.Psi. dari Tim Unit Layanan Psikologi FK-KMK UGM, dan pemaparan mengenai Penerapan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Bidang Kedokteran dan Kesehatan oleh Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM dari Fakultas Teknik UGM.
Kegiatan tersebut turut berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SGD 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas: Citra).