FK-KMK UGM – Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan kuliah umum dan sosialisasi layanan akademik bagi mahasiswa baru pada tanggal 12-13 Agustus 2024 di Auditorimun FK-KMK UGM. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan akademik serta mendukung kesehatan mental dan fisik mahasiswa, yang merupakan bagian integral dari persiapan mereka untuk menempuh pendidikan di FK-KMK UGM.
Salah satu sesi yang mendapatkan perhatian khusus adalah pemaparan layanan psikologi oleh Restu Vistasari. S. Psi.,, M.Psi., dan Astuti Dian Lestari, S.Psi., M.Psi., yang merupakan psikolog FK-KMK UGM. Mereka memperkenalkan layanan “Teman Baik,” sebuah inisiatif yang memungkinkan mahasiswa untuk curhat secara langsung atau anonim, di bawah supervisi psikolog FK-KMK. Menurut Astuti, layanan ini tidak hanya berfokus pada konseling tetapi juga memberikan dukungan emosional melalui proses yang ramah dan profesional. “Di layanan psikologi FK-KMK, tidak hanya konseling, tetapi mahasiswa juga dapat curhat dengan Teman Baik dan curhat secara anonim,” ungkap Astuti.
FK-KMK UGM memiliki prosedur rujukan yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas layanan psikologi di luar kampus, memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Inisiatif ini sangat relevan dengan pencapaian SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, yang menekankan pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan bagi semua, termasuk di lingkungan akademik.
Dalam sesi lain, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D membahas pentingnya profesionalisme dalam bidang kesehatan, termasuk kesehatan fisik dan mental. Prof. Yayi memperkenalkan konsep Jendela Johari sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran diri dan hubungan antarpribadi dalam konteks profesional. Ia menekankan bahwa profesionalisme melibatkan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan mengaplikasikan keterampilan yang hanya bisa dicapai melalui pendidikan yang baik. Ini sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya pendidikan untuk membekali individu dengan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan yang layak.
Ibu Nurul Wulandari, ST., MSc.,, perwakilan dari bagian akademik dan kemahasiswaan FK-KMK UGM, menjelaskan berbagai layanan administrasi yang tersedia bagi mahasiswa. Selain itu, ia juga memaparkan peraturan akademik yang harus diikuti, serta memberikan informasi tentang Badan Semi Otonom (BSO) dan berbagai pendampingan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam lomba atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, dilakukan juga sesi khusus dengan masing-masing Ketua Program Studi (Kaprodi) dari Prodi Kedokteran, Keperawatan, dan Gizi. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, sebagai Kaprodi Kedokteran, memaparkan visi dan misi masing-masing program studi, yang dirancang untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. Kegiatan ini mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, yang menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif.
Acara kuliah umum dan sosialisasi layanan akademik ini tidak hanya membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik FK-KMK UGM, tetapi juga memperkuat komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian SDGs khususnya SDG 4 Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan layanan psikologi yang komprehensif, menekankan pentingnya profesionalisme, dan menyediakan layanan akademik yang terpadu, FK-KMK UGM menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesejahteraan mental dan keterampilan profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. (Assyifa/Reporter).