Kuliah Tamu: Menggali Potensi Kolaborasi Antara Sektor Publik-Swasta dalam Pelayanan Kesehatan

FK-KMK UGM. Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mengadakan kuliah tamu bertajuk “Public Private Partnership in Healthcare”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (09/09) di Auditorium Gedung Tahir Lt. 1 FK-KMK UGM dan mengundang  Dr. Ait-Allah Mejri selaku Presiden Direktur dari PT. Roche Indonesia sebagai pembicara utama untuk membahas pentingnya kolaborasi antara sektor publik atau pemerintah dan swasta dl. 

Kerjasama antara sektor publik dan sektor swasta atau Public-Private Partnerships (PPPs) ini merujuk pada kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan swasta dalam memberikan layanan kesehatan terbaik seiring dengan perubahan zaman. Perubahan tersebut dapat terjadi akibat adanya perubahan demografi, perkembangan terapi, pengobatan, teknologi, penyakit, dan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi populasi-populasi tertentu.

Dr. Ait-Allah Mejri menjelaskan bahwa adanya PPPs dapat menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di antara kondisi kesehatan yang dinamis ini. “PPPs menawarkan kepada pemerintah dan sektor swasta kesempatan yang spesial untuk mendapatkan hal lebih dengan sumber daya terbatas,” ungkap Dr. Ait-Allah Mejri.

Dalam kuliah tamu tersebut, Dr. Ait-Allah Mejri juga membagikan strategi sukses dalam membangun kolaborasi di sektor kesehatan. Kerjasama yang baik, menurutnya, harus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan identifikasi yang cermat dan menyatukan tujuan bersama sebelum memulai kerja sama.

Selain itu, penting untuk mengembangkan kerangka acuan yang transparan dalam mengatur peran dan tanggung jawab dari setiap pihak untuk menjaga otonomi masing-masing pihak. Kepemimpinan yang baik juga diperlukan baik dari pihak pemerintah, pihak swasta, maupun menggunakan pihak ketiga yang lebih netral. “Selain itu, penting untuk mengukur dan membagikan kesuksesan untuk menilai efektivitas dari PPPs,” jelas Dr. Ait-Allah Mejri.

Kuliah tamu ini diharapkan dapat membuka wawasan baru mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia. Hal ini relevan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 3 terkait dengan kesehatan yang baik dan kesejahteraan dan SDG 17 terkait dengan kemitraan untuk mencapai tujuan.

Kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Dr. Air-Allah Mejri dan PT. Roche Indonesia ke FK-KMK UGM. Kegiatan kunjungan dilaksanakan pada Senin (09/09) diawali dengan diskusi bersama pihak dekanat FK-KMK dan Program Studi Magister Keperawatan FK-KMK UGM (Fauziah Nurhasanah)

Berita Terbaru