FK-KMK UGM. Kuliah sharing alumni merupakan suatu acara rutin yg diselenggarakan Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis di setiap semesternya. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi wawasan, pengetahuan, dan pengalaman kepada mahasiswa yang masih dalam proses belajar. Dan ini merupakan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang apa saja yang dihadapi di dunia nyata setelah mereka lulus.
Kegiatan kuliah sharing alumni ini diselenggarakan pada hari Kamis, 6 Juni 2024 jam 13.00-15.00 di Auditorium Tahir Utara lantai 1 FKKMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid jadi ada mahasiswa yang hadir luring maupun daring. Kegiatan sharing alumni menghadirkan narasumber Dr. dr. Nora Ariyati, M.Kes., Sp.D.V.E., FINSDV., FAADV dg topik The Challenge of Applying Scientific Evidence in Real Practice: Harmonizing The Role Of A Doctor As a Clinician and Doctorpreuner. Beliau adalah alumni mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Klinis MS-PPDS minat Dermatologi, Venereologi dan Estetika Angkatan Th 2001. Kegiatan ini berupa sharing dan diskusi yang menarik dengan moderator dr. Dian Kesumapramudya N, Ph.D., M.Sc., Sp.A., Subsp. Neuro(K).
Satu keuntungan utama dari kuliah sharing alumni adalah kemampuan untuk mendapatkan perspektif yang beragam tentang berbagai aspek dalam praktik kedokteran klinis, dan juga memberikan kesempatan bagi alumni untuk berbicara secara terbuka tentang tantangan yang mereka hadapi selama studi di Magister Ilmu Kedokteran Klinis dan karier mereka setelah lulus. Yang paling penting, kuliah sharing alumni dapat menjadi sumber inspirasi dan dorongan bagi para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Prodi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FKKMK UGM.
Kuliah sharing alumni ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan praktis dan pengetahuan dari alumni yang sukses. Acara ini memperkaya pemahaman mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja, serta mendorong pengembangan keterampilan komunikasi dan jaringan profesional yang penting. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan mempersiapkan tenaga medis yang kompeten sesuai dengan tujuan SDGs untuk memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua orang. (Penulis: Lucia Widartini. Editor: Nur Aziz)