FK-KMK UGM. Program Magister Kesehatan Masyarakat, Magister Ilmu Kedokteran Tropis, dan Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan mengadakan kuliah perdana bagi mahasiswa baru pada Selasa (20/08). Kegiatan tersebut diadakan di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kuliah perdana tersebut mengangkat tema “Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan: Tantangan dan Peran Praktisi Kesehatan di Era Globalisasi”. Tema ini menjadi landasan penting bagi para mahasiswa magister di ketiga prodi dalam menghadapi dinamika global di sektor kesehatan terutama di bidang kesehatan masyarakat.
Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH selaku Dekan FK-KMK UGM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebagai mahasiswa baru di jenjang magister, mendalami ilmu pengetahuan saja tidaklah cukup. Mahasiswa perlu untuk melakukan inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul di era globalisasi. “Tantangan menuntut kita untuk bisa berpikir lebih kritis, bertindak lebih bijak, dan bekerja lebih keras,” ujar Prof. Yodi.
Pentingnya integritas bagi mahasiswa juga ditekankan oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Ketua Komite Perilaku Profesional FK-KMK UGM. Integritas akademik merupakan landasan utama dalam pendidikan tinggi. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa UGM harus memenuhi kode etik mencakup integritas dan mematuhi berbagai aturan yang berlaku.
Dalam paparannya, dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D, yang merupakan Kepala Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, menyampaikan materi mengenai “Globalization and Disease Control.” Globalisasi, menurut beliau, membawa konsekuensi terhadap ekologi penyakit secara global. dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D, Ketua Program Studi Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, menguraikan peran digital health yang semakin penting dalam era globalisasi.
Aditya Lia Ramadana, S.Si., M.Sc., Ph.D, Peneliti dan Dosen Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, memberikan materi mengenai strategi mitigasi dampak globalisasi terhadap kesehatan masyarakat. Sementara itu, Dr. Mubasysyr Hasanbasri, MA, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, membahas mengenai dampak globalisasi bagi kesehatan masyarakat dan penyedia layanan kesehatan, dan mendorong diskusi lebih lanjut di kalangan akademisi dan praktisi kesehatan.
Tak hanya mengundang pembicara dari internal program studi, kegiatan kuliah perdana ini juga menghadirkan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, untuk memberikan kuliah secara daring kepada para mahasiswa baru.
Kuliah perdana ini relevan dengan usaha untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, SDG 4 Pendidikan Berkualitas, SDG 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam bentuk inovasi untuk menyukseskan pembangunan kesehatan berkelanjutan di era globalisasi. (Fauziah/Reporter)