FK-KMK UGM. Pada 9th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2024 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 28 hingga 31 Mei 2024, Center of Health Behavior and Promotion (CHBP) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Indonesia, turut serta dalam mendukung misi untuk menghentikan campur tangan industri tembakau demi melindungi anak-anak. Dalam konferensi ini CHBP yang diwakili oleh Deskantari Murti Ari Sadewa memaparkan hasil penelitiannya dalam abstrak berjudul “How Can Air Quality Feedback and Behavioural Support Be Combined to Encourage Families to Make Their Home Smoke-Free?” yang membahas tentang strategi penggunaan umpan balik kualitas udara dan dukungan perilaku untuk mendorong keluarga agar menerapkan rumah bebas asap rokok atau Smoking Free Home (SFH).
Abstrak tersebut menyoroti urgensi dari program SFH dalam mencegah paparan asap rokok kedua (secondhand smoker – SHS) yang merupakan salah satu faktor risiko utama bagi penyakit tidak menular di seluruh dunia. Dalam konteks inilah, Deskan melakukan tinjauan literatur untuk menjelajahi bagaimana cara terbaik untuk mendorong keluarga agar mengadopsi praktik SFH. Penelitian tersebut menemukan bahwa kombinasi feedback kualitas udara dan dukungan perilaku dapat menjadi strategi yang efektif dalam mempromosikan SFH.
Selain sebagai presenter yang membawa kontribusi ilmiah yang signifikan, Deskan juga meraih penghargaan sebagai Best Oral Presenter dalam acara tersebut. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan CHBP dalam menyajikan penelitian yang relevan dan berdampak, tetapi juga menjadi pengakuan atas dedikasi CHBP dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks.
Tidak hanya itu, presentasi Deskan Murti Ari Sadewa dalam ICTOH 2024 juga merupakan wujud konkret dari komitmen CHBP FKKMK UGM dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, presentasi ini mendukung tiga tujuan SDGs, yaitu SDG 3: Good Health and Well-being yang ditunjukkan dengan mendorong implementasi program SFH untuk mengurangi paparan SHS dan meningkatkan kesehatan keluarga, SDG 11: Sustainable Cities and Communities dengan memperkenalkan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas udara di rumah dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat, dan SDG 17: Partnerships for the Goals melalui kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengembangkan solusi untuk masalah kesehatan masyarakat, termasuk pengendalian tembakau dan promosi SFH.
Dengan demikian, presentasi Deskan Murti Ari Sadewa bukan hanya menjadi sumbangan penting dalam memajukan pengetahuan tentang kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan. (Penulis: Aizizha Syeilla Noverlis. Editor: Josephine Diony Nanda)