Kolaborasi Riset Onkologi dengan NUSMed

[slideshow_deploy id=’12695′]

Yogyakarta – Langkah konkret kerja sama FK UGM-NUSMed, khususnya dalam riset onkologi dimulai dengan pengembangan joint proposal breast cancer epidemiology yang juga melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Pusat Kanker Nasional Dharmais. Hal ini mengemuka dalam pertemuan diskusi Sabtu (26/11) dalam rangka kunjungan Delegasi NUSMed, dari Yong Loo Lin School of Medicine, Department of Surgery dan Saw Swee Hock School of Public Health NUS, yaitu Associate Prof Mikael Hartman dan Jenny Liu. Ikut hadir dalam diskusi, Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, SpB(K)Onk sebagai penggagas kolaborasi riset beserta Tim Onkologi FK UGM/RSUP Dr Sardjito, Tim Dharmais yang diwakili Dr. dr. Samuel J. Haryono, SpB(K)Onk & Dr. dr. Ramadhan, SpB(K)Onk, dan Tim Andalas yang diwakili okleh Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk & Dr.rer.nat. Ikhwan Resmala Sudji, SSi., MSi.

A/Prof Hartman yang juga Senior Consultant, Breast and Trauma Surgery, National University Hospital (NUH) membeberkan pengalamannya dalam mendirikan studi epidemiologi kanker payudara di Singapura sejak tahun 2009. Ia berhasil merekrut lebih dari 10.000 wanita pasien kanker payudara di Singapura untuk berpartisipasi dalam penelitiannya. Selanjutnya Jenny Liu memaparkan alur koordinasi cohort study di Singapura, bagaimana cara mempersiapkan dan kemudian menjaga kesinambungan studi penelitian tersebut. Tak lupa Ms Liu juga menjelaskan apa saja tantangan serta rencana lebih lanjut untuk pengendalian kualitas dan pengembangan penelitian.

Dalam diskusi, A/Prof Hartman menawarkan kolaborasi dengan FK UGM dan mitra kolaboratornya dalam pengembangan studi kanker payudara. Gayung bersambut, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang Agustus lalu baru saja menandatangani Nota Kesepakatan bersama dengan Pusat Kanker Nasional Dharmais menanggapi positif tawaran tersebut. FK UGM dan Pusat Kanker Nasional Dharmais bersama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas telah bersinergi merencanakan pengembangan untuk melakukan studi epidemiologi kanker payudara. Dalam usulan proposal bersama dengan NUSMed, setiap tahunnya kolaborasi riset ini akan merekrut sekitar 2.000 pasien kanker payudara untuk dinilai faktor-faktor risikonya, data clincopathological, dan tentunya pengambilan sampel untuk studi lebih lanjut. Selain itu, rancangan untuk kuesioner dan informed consent untuk penelitian juga telah dikembangkan.

Kolaborasi riset yang menargetkan pendanaan dari Tahir Foundation, Ristek Dikti, dan Conquer Cancer Foundation ini menambah daftar implementasi kerja sama FK UGM dan NUSMed untuk memperkuat kegiatan penelitian maupun pendidikan, sebagaimana pernah diungkapkan Profesor Teguh Aryandono ketika acara official ceremony of Bilateral Exchange Agreement antara FK UGM – NUS Yong Loo Lin School of Medicine (NUSMed), “Harapan saya pertemuan ini dapat meningkatkan kerjasama yang baik di bidang pendidikan dan penelitian dengan berbagi pengalaman satu dengan yang lain” (berita terkait).     \sari [sumber: Dr Sumadi Lukman]

Berita Terbaru