FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Senin (18/11) di ruang auditorium gedung Pascasarjana Tahir Foundation. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya melengkapi syarat pendirian program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS) konsultan, yakni penerbitan rekomendasi dari KKI.
Tujuan visitasi ini di antaranya adalah: pertama, merupakan upaya peninjauan langsung untuk menilai kesiapan pembukaan Prodi Subspesialis Anak, Penyakit Dalam, Obstetri dan Ginekologi, dan Anestesiologi. Kedua, melakukan konfirmasi hasil desk evaluasi yang dilaksanakan di KKI 14 Oktober 2019.
Prof. Dr. dr. Sukman T. Putra, SpA(K), Dr. dr. Meliana Zailani, MARS, Prof. dr. Wiwien Heru Wiyono, PhD., SpP(K); Dra. Sri Haruti Indah Suksmaningsih, MPM; Dr. dr. Gema Asiani, M.Kes; dr. Siti Yunianti, dan Kresna Lintang Pratidina, SKM merupakan tim visitasi KKI di FK-KMK UGM.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah untuk menjalankan mandat UU 29/2004 tentang praktik kedokteran. Kebijakan tersebut bertujuan melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan oleh dokter dan dokter gigi. Dan yang berikutna adalah untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan dokter dan dokter gigi,” ungkap Prof. Sukman.
Harapannya degnan adanya visitasi ini, program studi subspesialis FK-KMK UGM bisa menghasilkan dokter spesialis yang memiliki kompetensi tambahan untuk memperoleh pengakuan sebagai dokter spesialis dengan kualifikasi tambahan. Di akhir sesi visitasi, tim KKI juga menyampaikan bahwa FK-KMK UGM memiliki potensi dan peluang untuk direkomendasikan membuka prodi subspesialis. (Wiwin/IRO)