FK-UGM. Delegasi Khon Kaen University (KKU) yang dipimpin Dean Graduate School Prof. Surasak Wongratacheewin mengajukan usulan kerja sama pendidikan pascasarjana dalam lawatan pertama kalinya ke FK UGM, Kamis (9/11). Dalam diskusi pertemuan dengan Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Gandes Retno Rahayu, Ketua Program Doktor Prof. M. Juffrie dan Ketua Komite Standar Akademik Program Doktor FK UGM Prof. Marsetyawan, ada dua area potensial kerja sama yaitu mobilitas mahasiswa melalui joint supervision dan pertukaran staf lewat mekanisme joint research.
Sejalan dengan kebijakan UGM di bidang pendidikan yaitu antara lain menjadikan pendidikan pascasarjana sebagai tulang punggung, FK UGM melalui Program Doktor terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pelopor pelaksanaan Program Doktor di Indonesia. Program Doktor FK UGM Ilmu Kedokteran dan Kesehatan dengan basis riset memperluas jejaring kemitraan dalam terobosan inovasi pendidikan seperti cotutelle atau joint supervision. Dengan menggandeng universitas mitra luar negeri dalam penerapan joint supervision di bawah payung kolaborasi riset yang berpijak pada kebijakan riset unggulan translational research serta berfokus pada non communicable disease, menjadikan Program Doktor FK UGM favorit di antara program pendidikan jenjang strata tiga lainnya di Indonesia. Itu pula yang menarik minat mitra-mitra luar negeri untuk berkolaborasi, dan yang terbaru adalah KKU yang menempati ranking ke-5 universitas terbaik di negara asalnya, Thailand.