Kesehatan Haji

Lima tahun terakhir, jumlah jamaah haji yang telah memasuki usia lansia semakin meningkat. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik karena ketersediaan waktu, uang atau karena hal lain. Namun yang perlu digarisbawahi adalah lansia memiiki kondisi fisik yang cenderung lebih lemah dan banyak yang memiliki penyakit penyerta. Sehingga, untuk memastikan ibadah haji lansia dapat berjalan dengan baik, maka tenaga kesehatan pendamping ibadah haji memerlukan persiapan khusus.

Pokja Geriatri RSUP Dr. Sardjito pada Minggu, 29 Maret 2015 menyelenggarakan acara Annual Scientific Meeting (ASM) dengan tema umum ‘Menutup Kesenjangan Millenium Development Goals (MDGs) dan Agenda Pasca MDGs’. dalam ASM tahun ini, materi yang dibawakan adalah mengenai Kesehatan Haji.

ASM Pokja Geriatri diketuai oleh dr. Probosuseno, Sp.PD, KGer, FINASIM. Beliau juga berperan sebagai pembicara dalam kegiatan ASM Pokja Geriatri yang diselenggarakan di Graha Alumni FK UGM ini.

Materi utama yang disampaikan oleh dr. Probosuseno adalah mengenai kesehatan haji lansia. Beliau menjelaskan dengan detail apa saja yang perlu dipersiapkan, diperhatikan dan dilakukan selaku tenaga kesehatan yang mendampingi jamaah haji lansia. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan tenaga kesehatan dari berbagai wilayah. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan pada pembicara.

dr. Probosuseno berharap, kegiatan ASM Pokja Geriatri tahun ini dapat memberikan bekal yang cukup kepada tenaga kesehatan sehingga dapat mendampingi jamaah haji lansia dengan baik, mencegah sakit dan berperan dalam menurunkan resiko meninggalnya jamaah karena gangguan kesehatan. (Lisa/Reporter)