FK-KMK UGM. AAN-DHM (ASEAN Academic Network) memiliki mandat bernama PoA-ALD (Plan of Action-ASEAN Leader Declaration) yang harus dicapai oleh semua negara ASEAN bersama-sama. Tujuan PoA-ALD adalah mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh terhadap bencana di komunitas ASEAN.
Kerangka kerja mengenai PoA-ALD disampaikan dalam sesi kelima 2nd AAC-DHM (ASEAN Academic Conference on Disaster Health Management) yang dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Kriangsak Pintatham dari Thailand memberikan paparan mengenai 5 prioritas dalam PoA-ALD. Kelimanya adalah kerangka kerja sama regional, partisipasi multi-sektoral, integrasi dhm ke dalam sistem nasional dan sub-nasional, promosi investasi untuk mengembangkan dan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur kesehatan yang penting, dan manajemen pengetahuan tentang manajemen kesehatan bencana.
Selain itu, Tora Kita dari ARCH Project juga menyampaikan tantangan yang dihadapi negara ASEAN dalam mewujudkan rumah sakit yang aman dan resilien pasca bencana. Tantangan tersebut antara lain kepatuhan bea cukai terhadap barang-barang EMT, pengelolaan limbah, ganti rugi dan malpraktik, dukungan logistik, serta registrasi tenaga medis I-EMT.
Untuk itu, dirinya memberikan rekomendasi kepada negara ASEAN dalam upaya mewujudkan hal tersebut, antara lain membuat basis data informasi DHM dalam AMS, SOP nasional, koordinator medis, pengelolaan jumlah barang-barang EMT, dan operasi EMT bersama.
Kolaborasi, seperti yang ada pada poin 17 SDG, perlu dibangun untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, negara ASEAN telah berusaha mewujudkan kolaborasi tersebut untuk mencapai rumah sakit yang aman dan resilien pasca bencana.
2nd AAC-DHM merupakan kegiatan Prioritas 5.1 Rencana Aksi PoA (PoA ALD) tentang Manajemen Bencana Kesehatan bekerja sama dengan Proyek Penguatan Kapasitas Regional ASEAN dalam Manajemen Kesehatan Bencana (ARCH Project) yang dilaksanakan oleh AIDHM (ASEAN Institute on Disaster Health Management) selaku tuan rumah. AIDHM adalah salah satu mekanisme yang dibentuk untuk mendukung peran dan tanggung jawab RCC-DHM (Regional Coordination Comittee on Disaster Health Management).
2nd AAC-DHM dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 18-19 Oktober 2023 di Hotel Melia Purosani. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari 10 negara ASEAN dengan mendatangkan narasumber dari berbagai negara yang dianggap memiliki keunggulan dalam manajemen bencana. (Nirwana/Reporter)