Peluang Karir Dibidang Militer

FK-KMK UGM. Peluang karir lulusan mahasiswa kedokteran sangatlah banyak, tidak terbatas sebagai dokter spesialis saja, salah satunya karir di bidang militer. Dokter militer bukan berarti dokter yang bertugas hanya pada saat peperangan terjadi. Sosialisasi Perwira Prajurit Karir TNI disampaikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) serta mahasiswa program sarjana Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, jumat (20/9) di Auditorium FK-KMK UGM.

Dekan FK-KMK menyampaikan bahwa profesi ini merupakan profesi yang istimewa. “Tentara dan dokter sama-sama profesi yang istimewa, mempunyai misi khusus untuk negara ini, tanpa perhatian kita semua negara ini bangsa ini tentunya tidak akan sejahtera,” ujar Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D dalam sambutannya membuka acara sosialisasi.

Kolonel Infantri Edi Rohmatulah menyampaikan dalam sambutannya kebutuhan dokter umum dan dokter gigi perwira TNI sebanyak 16 orang untuk tahun 2019. “Tahun 2020 membutuhkan sebanyak 158 orang. Pada kesempatan ini juga diberikan kepada mahasiswa terbaik untuk mengikuti beasiswa,” ujarnya.

Brigjend TNI dr. Ashrofi Sueb menyampaikan dalam sosialisasi mengenai Perwira Prajurit Karir TNI, bahwa kesempatan untuk belajar sangat banyak, jjika menginginkan untuk mengambil spesialis juga terbuka lebar. Kesempatan belajar di luar negeri juga sangat memungkinkan.

Bu Dekan juga mengajak mahasiswa untuk bertanya sebanyak-banyaknya melihat peluang karir di bidang dokter militer. Mahasiswa pun sangat antusias dengan acara tersebut, banyak pertanyaan yang diajukan, baik dari mahasiswa prodi kedokteran, keperawatan, gizi dan gigi. Tidak hanya mahasiswa koas yang ikut serta dalam sosialisasi, tetapi juga diikuti oleh mahasiswa tingkat sarjana. (Dian/IRO)