FK-KMK UGM. Keluarga Alumni Obstetri dan Ginekologi Universitas Gadjah Mada (KALOGAMA) kembali menggelar Webinar Series ke-5 dengan tema yang krusial bagi kesehatan ibu dan anak: Preconception Care, pada Minggu (12/01). Dalam webinar ini, para ahli membahas pentingnya perawatan kesehatan sebelum kehamilan sebagai strategi utama dalam menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta mencegah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan utama di Indonesia.
Preconception Care bukan hanya sekadar persiapan fisik bagi calon ibu, tetapi juga langkah preventif terhadap berbagai komplikasi yang bisa terjadi selama kehamilan dan pasca-persalinan. Webinar ini bertujuan memberikan wawasan berbasis bukti bagi tenaga medis dan masyarakat tentang pentingnya preconception care dalam memastikan kehamilan yang sehat, aman, dan optimal.
Acara ini menghadirkan tiga pakar di bidang obstetri dan ginekologi yang memberikan pemaparan ilmiah dan solusi praktis dalam preconception care. Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, Ph.D., Sp.O.G., Subsp. Obginsos. Beliau membuka webinar dengan membahas strategi deteksi dini kehamilan risiko tinggi serta implementasi preconception care dalam praktik klinis. Prof. Ova menegaskan bahwa identifikasi dini terhadap faktor risiko dapat secara signifikan mengurangi komplikasi kehamilan dan persalinan.
Sementara itu, Dr. dr. Muhammad Adrianes Bachnas, Sp.O.G., Subsp.K.Fm., mengupas pentingnya antenatal care (ANC) berkualitas dengan pendekatan yang efektif dan efisien. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan bagaimana pemantauan kehamilan yang baik serta peran vital mikronutrien dalam setiap tahapan kehamilan dapat memastikan perkembangan janin yang optimal.
Pembicara terakhir, Dr. dr. Eugenius Phyowai Ganap, Sp.O.G., Subsp. Obginsos, membahas strategi optimalisasi sistem rujukan maternal serta deteksi dini dalam upaya menurunkan AKI, AKB, dan stunting. Beliau menekankan bahwa kolaborasi serta kepemimpinan tenaga kesehatan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini.
Melalui webinar ini, KALOGAMA menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan penyebaran informasi berbasis bukti ilmiah, diharapkan kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan terhadap pentingnya perawatan pra-kehamilan semakin meningkat, sehingga berdampak langsung pada penurunan AKI, AKB, dan angka stunting di Indonesia. (Kontributor: dr. Endah Rahmawati/ Editor: Sitam).
