FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) meluluskan mahasiswa S3 dengan predikat Magna Cumlaude. dr. Akbar Novan Dwi Saputra, Sp.OG mempertahankan disertasi dengan judul “Pengaruh Injeksi Lisat Platelet Rich Fibrin Manusia pada Mukosa Vagina Hewan Model Tikus dengan Prolaps Organ Panggul Kajian Terhadap Ekspresi Kolagen Tipe I, Kolagen Tipe III dan Matrix Metalloproteinase I” pada Kamis (10/10) di Auditorium Gedung Tahir Foundation lantai 8 Sayap Utara.
Penelitian dr. Akbar mengeksplorasi efek injeksi lisat Platelet-rich Fibrin (PRF) manusia pada tikus model dengan prolaps organ panggul (POP). Studi ini dilakukan untuk menilai pengaruh lisat PRF terhadap peningkatan ekspresi kolagen tipe I dan III serta matrix metalloproteinase (MMP-1). Studi ini menemukan bahwa dosis 50 µL/minggu lisat PRF meningkatkan ekspresi kolagen tipe III dan menurunkan ekspresi MMP-1, yang berpotensi memperkuat matriks jaringan panggul. Namun, efek signifikan pada kolagen tipe I belum teramati.
Dalam penelitian ini, tikus dengan POP diinduksi melalui ovariektomi bilateral dan simulasi persalinan. Sebanyak lima kelompok tikus dikelompokkan menjadi kontrol, prosedur sham, dan kelompok perlakuan dengan tiga dosis lisat PRF berbeda (25, 50, dan 75 µL/minggu). Evaluasi dilakukan menggunakan metode qRT-PCR untuk analisis gen, imunohistokimia untuk ekspresi protein, serta pewarnaan Sirius Red untuk deposisi kolagen.
Hasil menunjukkan bahwa dosis 50 µL/minggu lisat PRF meningkatkan ekspresi kolagen tipe III baik pada tingkat RNA maupun protein, serta meningkatkan deposisi kolagen. Sebaliknya, ekspresi MMP-1 menurun signifikan, memberikan indikasi bahwa lisat PRF berpotensi memperkuat jaringan penyokong panggul pada model tikus. Meski demikian, efek pada kolagen tipe I tidak menunjukkan hasil signifikan.
“Kami mengidentifikasi beberapa parameter kunci karena penelitian kami ini dalam tahap model hewan coba, sehingga untuk ke depannya apabila penelitian ini akan kita translasikan uji klinis yang melibatkan populasi atau subjek dengan manusia, ada beberapa parameter kunci yang akan kita perhatian. Paling adalah terkait dosis, karena harus melalui beberapa tahap dari fase 1 hingga fase 3, sehingga yang perlu diperhatikan adalah dari segi keamanan, kemudian efektivitasnya juga di fase 2 dan fase 3,” terang dr. Akbar
Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan terapi injeksi intravaginal menggunakan lisat PRF manusia sebagai solusi pengobatan prolaps organ panggul. Temuan ini mendukung penelitian berkelanjutan dalam bidang terapi regeneratif untuk masalah kesehatan wanita, sekaligus selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Dr. dr. Akbar Novan Dwi Saputra, Sp.OG merupakan mahasiswa S3 FK-KMK UGM tahun angkatan 2021. Beliau meyelesaikan perkuliahan selama tujuh semester dengan predikat Magna Cumlaude. dr. Akabr merupakan lulusan ke 6306 yang lulus ujian terbuka di Universitas Gadjah Mada (Humas/Sitam).