FK-KMK UGM. Dekanat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM beserta sejumlah kepala departemen unit kerja fakultas menerima kunjungan perwakilan dari Karolinska Institutet pada Kamis (04/04) di Gedung Pascasarjana Tahir Foundation Lantai 7 Sayap Utara FK-KMK UGM. Pada pertemuan ini, kedua institusi mendiskusikan sejumlah peluang kerja sama, salah satunya terkait pelayanan kesehatan.
Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR, selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat menyambut kedatangan perwakilan dari Karolinska Institutet. Beliau berharap pertemuan kedua institusi ini dapat membuka kolaborasi di berbagai bidang, khususnya berkaitan dengan pendidikan maupun penelitian di bidang kesehatan.
Perwakilan Karolinska Institutet, Dr. Mariam Claeson memaparkan profil Karolinska Institutet beserta program unggulannya. Beliau menyampaikan bahwa Karolinska Institutet mempunyai harapan untuk berkolaborasi dalam bidang kesehatan masyarakat global, perawatan intensif, serta di bidang lainnya yang bisa dikembangkan bersama.
“Kurun waktu 2019-2024, Karolinska Institutet mempublikasikan 102 artikel penelitian yang berkolaborasi dengan tiga perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya dengan UGM. Penelitian tersebut bertemakan tentang kesehatan seperti diabetes, malaria, kanker, polusi udara, faktor risiko lingkungan, hingga yang berkaitan dengan SDGs 3.”
Pertemuan ini membahas tentang beberapa program yang berpotensi untuk kolaborasi kedua institusi. Pembahasannya tentang program pelayanan kesehatan masyarakat, pertukaran pelajar, kolaborasi penelitian kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan dalam perawatan klinis kritis.
Peluang kerja sama ini juga disambut baik oleh tim dekamat dan kepala departemen unit kerja di FK-KMK UGM. dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyebut bahwa FK-KMK UGM terbuka untuk bekerjasama dengan institusi pendidikan di luar negeri.
“Rencana kerja sama ini perlu kita tindaklanjuti lebih detail untuk programnya. FK-KMK UGM menjalin kerja sama dengan beberapa kampus di Kobe (Jepang), serta di negara Eropa terkait program pendidikan. Untuk penelitian, tentu kami terbuka ke tahap lebih lanjut,” ujar dr. Hamim.
Penjajakan kerja sama FK-KMK UGM dengan Karolinska Intitutet ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya poin ke 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Karena kedua institusi mempunyai tujuan yang sama untuk kepentingan kesehatan masyarakat. Selain itu, rencana pertukaran pelajar juga selaras dengan SDGs 4 yakni Pendidikan Berkualitas untuk tenaga pengajar di kedua institusi.
Selain itu, rencana awal dalam kerja sama di bidang pelayanan kesehatan masyarakat global serta kesehatan ibu da anak juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan, khususnya SDGs 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Hal ini dikarenakan, kedua isntitusi mempunyai perhatian yang lebih dalam kesehatan di masyarakat secara luas. (Sitam/Humas)