FK-KMK UGM. Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menyelenggarakan Forum Angkringan sebagai rangkaian HELP Course Batch 6 2nd Series: Basic Medical Ethics dengan tema “The Ethics of Artificial Intelligence” pada Kamis (15/6) di Hotel Prime Plaza Yogyakarta.
dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D (Director of Health Policy and Management FK-KMK UGM) hadir menjadi pembicara dengan menyampaikan paparan “Revisiting Bioethics Issue in Digital Health and Artificial Intelligence”. Dirinya menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar untuk kesehatan digital. “Ekosistem kesehatan digital di Indonesia terus berkembang dan ini memberikan peluang kerjasama dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Kesehatan digital adalah bidang pengetahuan dan praktik yang terkait dengan pengembangan dan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kesehatan. “Kesehatan digital memperluas konsep kesehatan elektronik dengan menambahkan komponen digital,” tambah dr. Lutfan.
Kesehatan digital berhubungan erat dengan perkembangan teknologi AI. dr. Lutfan menjelaskan bahwa AI dalam kesehatan adalah istilah umum untuk menggambarkan penerapan algoritma pembelajaran mesin dan teknologi kognitif dalam kegiatan medis. “AI adalah kemampuan komputer untuk meniru kognisi manusia, mampu belajar, berpikir, dan membuat keputusan atau mengambil tindakan,” jelas dr. Lutfan. Menurut dirinya, AI dalam dunia kesehatan penting karena bisa membantu dokter dalam diagnosa sebuah penyakit. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab berdasarkan etika dalam dunia kesehatan. (Nirwana/Reporter)