International Symposium: “Integrating Research and Action on Dengue” Auditorium FK, 29-30 November 2013

Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) masih merupakan penyakit yang penting di dunia dan khususnya di Indonesia. Dalam kurun lima puluh tahun terakhir, angka kesakitan akibat infeksi virus dengue terus meningkat, baik dari segi jumlah maupun penyebarannya secara geografi.  Perhitungan terbaru memperkirakan angka kesakitan global mencapai 96 juta pertahun dan sekitar 300 juta penduduk terinfeksi, dan separuhnya terjadi di Asia Tenggara.  Di Indonesia, meskipun angka kematian akibat infeksi virus dengue terus menurun dan telah mencapai dibawah 1%, namun angka kesakitan masih sangat tinggi, mencapai 27.6 kasus /100.000 penduduk.  Tujuan utama dari pemberantasan penyakit demam berdarah dengue secara global adalah menurunkan angka kematian minimal 50% pada tahun 2020 dan angka kesakitan minimal 25% pada tahun 2015 (dengan menggunakan data tahun 2010 sebagai dasar).

Upaya-upaya untuk mengatasi penyakit ini terus menerus dilakukan, akan tetapi hasilnya belum memuaskan. Upaya-upaya itu meliputi pencegahan, termasuk di dalamnya pengendalian vektor virus dengue, pengembangan vaksin anti dengue, pengembangan model untuk memprediksi munculnya wabah, dan diagnosis yang lebih cepat dan akurat.  Peneliti-peneliti di Fakultas Kedokteran UGM aktif dalam penelitian bidang-bidang tersebut. Dalam hal pengembangan vaksin dengue, di Indonesia telah dibentuk kelompok kerja yang melibatkan berbagai lembaga riset, yang meliputi: Litbangkes, Eijkman Institute for Molecular Biology, UI, UnAir, UGM, PSSP-IPB, BPPT, LIPI, dan Biofarma. Berbagai riset utk mengendalikan infeksi dengue dari aspek vektor juga terus dilakukan.  Di FK UGM, beberapa peneliti melakukan riset dalam bidang ini dan bekerja sama dengan beberapa lembaga riset di luar negeri seperti Australia dan Perancis.  Disisi lain, pengembangan diagnosis dari aspek klinik juga terus dilakukan.

Simposium international tentang dengue yang berjudul: Integrating Research and Action on Dengue, diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UGM ini didukung penuh oleh program Health Professional Education Quality Improvement (HPEQ) yang mengundang para ahli dari berbagai lembaga riset di dunia.  Simposium ini antara lain di maksudkan sebagai wahana untuk mengetahui perkembangan terkini dan saling tukar pikiran untuk memecahkan masalah masalah terkait dengan penyakit dengue, baik dari aspek pencegahan, pengendalian vektor, diagnosis maupun penanganan pasien demam berdarah.  Simposium ini mengundang ahli ahli ternama dan sangat senior dibidangnya dari berbagai negara, termasuk diantaranya Profesor: Scott Halstead dari Amerika, Roger Frutos dari Montpellier University, Perancis, Peter Ryan dari Monash University, Australia, Amin Subadrio dari Kementerian Riset dan Teknologi RI. Selain itu juga pembicara dari Kementerian kesehatan, WHO dan lain-lain.  Hasil-hasil riset dalam bidang dengue dari para peneliti dari berbagaiinstitusi riset di Indonesia juga dipresentasikan dalam symposium ini.

Agenda International Symposium Integrating Research and Action on Dengue( November 29,2013)

Time
Speaker
Agenda
08.00-08.30 Registrasi
08.30-08.45 UNY Opening dance
08.45-09.00 Keynote speech : Vice Health Minister of Republik Indonesia Prof.Dr.Ali Ghufron
09.00-09.15

ltfn

dr.Lutfan Lazuardi, PhD

Special lecture (Moderator: Prof. dr. Sofia Mubarika, M.Med.Ed, Ph.D)
09.15-09.55 nnProf. Scott Halstead, (Senior Advisor, Dengue Vaccine Initiative, International Vaccine Institute, Seoul, Korea. Oficina-PDF-iconCurrent status in Dengue Vaccine Development : Challenges and Opportunities
09.55-10.35 rtdr. Rita Kusriastuti, M.Sc (WHO SEARO)

Oficina-PDF-iconA POST MDGs APPROACH , GLOBAL STRATEGY FOR DENGUE PREVENTION AND CONTROL ( 2012 – 2020 )

10.35-11.05 ktMs Katie Anders (MSc OUCRU, Hospital for Tropical Diseases, Ho Chi Minh City, Vietnam)

Oficina-PDF-iconUpdate on distribution and burden of dengue

11.05-11.35

Discussion

11.35-13.00 Friday pray & Lunch
Symposium 1 Current concept on dengue clinical aspect (Moderator: Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K), Ph.D)
13.00 – 13.30 yeeProf. Leo Yee Sin (Director of the Institute of Infectious Disease and Epidemiology (IIDE) Tan Tock Seng Hospital, Singapore)

Oficina-PDF-iconExperience in Research & Clinical Management of Adult Dengue Cases in Singapore.

13.30 – 14.00 sriProf. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K) (Department of Pediatric, University of Indonesia)

Oficina-PDF-iconClinical Aspect of Dengue in Pediatric

14.00 – 14.30 Discussion
14.30-14.45 Coffe Break
Symposium 2 Dengue Surveillance and modeling (Moderator : dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D)
14.45-15.15 ssProf. Kohei Osa, Ph.D Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University Japan

Oficina-PDF-iconremote sensing on disease surveillance

15.15-15.45 hrProf. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada

Oficina-PDF-iconClimate change and dengue modelling

15.45-16.15

Discussion

( November 30,2013)

Time
Speaker
Agenda
08.00-08.30 Registrasi
Symposium 3 Progress on Dengue Vaccine Development
08.30-09.00 amin

Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK (K) Advisor to the Minister of Research and Technology for Health and Medicine, Indonesia

Oficina-PDF-iconDengue vaccine development in Indonesia

09.00-09.30 jrmJeremy Brett MSc. MPP Sanofi-Pasteur Singapore

Oficina-PDF-iconPre-clinical development of a dengue vaccine

09.30-10.00

tejo

Tedjo Sasmono, Ph.D EIJKMAN Institute for Moleculer Biology, Indonesia

Characteristics of dengue virus in Indonesia
10.00-10.15

Discussion

10.15-10.30 Break
10.30-12.30 Oral and Poster Presentation
12.30-13.30 Lunch
Symposium 4 Dengue Vector Control
13.30-14.00

spr

Prof. Supratman Sukowati, MS, PhD National Research and Health Development Indonesia

Oficina-PDF-iconDengue Vector Control Programme in Indonesia

14.00 – 14.30 rgrProf. Roger Frutos Research Director France

Oficina-PDF-iconCurrent concept on dengue vector control

14.30 – 15.00 ryanDr. Peter Ryan “Program Manager Eliminate DengueSchool of Biological Sciences Monash University

Biocontrol Strategy: an experience using Wolbachiato control Dengue transmission

15.00 – 15.30 wrsWarsito Tantowijoyo, Ph.D Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta

EDP-Yogya entomological studies: current update.

15.30-16.00

Discussion

16.00-16.30 Award & Closing Ceremony