Pada tahun ini, Bagian Ilmu Keperawatan FK UGM kembali menyelenggarakan seminar internasional tentang kebencanaan pada hari Kamis-Jumat, 27-28 Maret 2014 di Auditorium FK UGM. Seminar ini merupakan agenda tahunan yang sekarang telah memasuki tahun yang ke 10.Dengan mengusung tema“Community Empowerment for Disaster Mitigation and Rehabilitation”, seminar dihadiri oleh kalangan akademisi dan klinisi. Seminar ini merupakan kerjasama antara Program Studi Magister Keperawatan FK UGM dengan Kobe University Graduate School of Health Sciences, Jepang. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi individu-individu yang tertarik ataupun terlibat dalam kebencanaan untuk memperlajari lebih lanjut, berbagi informasi, pengalaman, dan keahlian tentang pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan seminar yang berlangsung 2 hari ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan penampilan tari gambyong oleh 2 mahasiswi ilmu keperawatan. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Teguh Ardyandono, Sp. B. (K) Onk selaku Dekan FK UGM bahwa Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan sebagai wilayah yang rawan terjadi bencana sehingga seminar internasional tentang kebencanaan yang diselenggarakan bisa menjadi pembelajaran penanganan bencana bagi peserta yang hadir.
Sesi 1 seminar terlaksana pada 27 Maret 2014, Sesi 1 didahului dengan keynote speech dari Prof. Satoshi Takada, M.D., Ph.D (pediatrician, Kobe University) yang berjudul Study on the Evacuation System of Children with Disabilities. Beliau menyampaikan beberapa penelitian tentang anak-anak disabilitas paska bencana di Jepang. Dalam sesi 1 ini ada 4 pembicara yang memaparkan materi tentang pemberdayaan masyarakat untuk mitigasi bencana. Keempat pembicara tersebut adalah Sayaka Kotera,RN, PHN, Ph.D, Prof. Mariko Ohara, Habib Priyono, M. Sidan Kumiko Ono. Kumiko Ono yang berprofesi sebagai Physiotherapist dari Kobe University menyampaikan bahwa “Pasien dengan penyakit kronis seperti pasien Diabetes dalam situasi bencana memerlukan perhatian khusus terkait dengan penyakitnya.”
Pada sesi 2, ada 5 pembicara yang memaparkan materi tentang pemberdayaan masyarakat untuk rehabilitasi bencana yaitu perwakilan Tunas Indonesia, Prof Rei Ono, Chie Kondo, RN., Rudy, LL.D, dan Ryuichi Sawa. Chie Kondo, RN. yang banyak terlibat dalam bidang maternitas menyampaikan bahwa “Kejadian bencana turut berpengaruh terhadap kondisi ibu hamil dan kehamilannya,” Perwakilan dari Tunas Indonesia menyampaikan tentang bagaimana peran Tunas Indonesia dalam rehabilitasi bencana terutama dalam hal pemberian bantuan dan dukungan pendidikan pada siswa kurang mampu paska bencana.
Menurut Ulfa Nurul, salah satu peserta, “Materi seminar yang disampaikan ada implikasinya untuk Indonesia dan saya merasa lebih mengerti karena yang menyampaikan adalah orang yang terlibat langsung”. Dalam kegiatan seminar tidak hanya pemaparan materi dari pembicara utama tetapi juga diselenggarakan presentasi hasil penelitian dari peserta yang mengirimkan abstraknya kepada panitia seminar. (Mutik/Reporter)