FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawaan (FK-KMK) UGM masih dan terus menggaungkan slogan integrasi dan integritas sebagai sinergi Academic Health System (AHS). Slogan ini masih akan terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk arah tujuan kebijakan-kebijakan di lingkup Fakultas. Seperti yang disampaikan Dekan FK-KMK, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D, Sp.OG(K) dalam sambutan acara Workshop Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Program Kerja Senat FK-KMK UGM, Sabtu (12/12) secara daring.
“Di tahun 2020, misi yang sudah kita sepakati bersama, selain menjalankan Tri Dharma secara konsisten tapi kita juga akan mengoptimalkan pemanfaatan data dan pengetahuan dengan teknologi informasi. Model virtual memberikan keuntungan yang dirasakan lebih mudah dalam koordinasi karena waktu dan tempat bukan menjadi suatu halangan dalam integrasi AHS,” urai Prof. dr. Ova Emilia dalam sambutannya.
Prof. dr. Ova Emilia juga menyampaikan bahwa Fakultas banyak mengimplementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di tahun kembar ini sesuai dengan Rencana Strategis baru. Pertama di bidang pendidikan, banyak modifikasi, perubahan dari strategi termasuk konten kurikulum. Seiring dengan kebijakan Merdeka Belajar yang dirumuskan di level universitas, fakultas perlu membuat kebijakan baru untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut di era new normal dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan. Standar infrastruktur pendidikan menjadi berubah, perlu kebijakan untuk mendorong realisasi tersebut.
Kedua di bidang penelitian, publikasi di tahun 2020 meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya. Pembelajaran secara daring dan virtual selama Pandemi COVID-19 memberikan kesempatan bagi dosen memiliki banyak waktu untuk menulis dan meneliti. Penelitian ini kedepannya sebagai medium untuk mendidik, memproduksi tidak hanya publikasi tetapi juga produk riil yang bisa dihilirisasi, serta medium transdisiplin. Medium karir juga perlu disikapi secara strategis.
Ketiga di bidang Pengabdian Masyarakat, orientasi pada outcome sehingga dirasakan oleh masyarakat. Di tahun 2020, integrasi AHS semakin kuat, terbukti keterlibatan FK-KMK di level universitas maupun provinsi, serta kiprahnya dalam Satgas COVID-19 baik di universitas maupun Pemerintah Daerah. Peran aktif FK-KMK mendorong universitas menjadi Health Promoting University (HPU) merupakan blessing in disguise untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Keempat di bidang SDM, SDM menjadi modal dasar yang perlu diperhatikan bersama dan indikator kepuasan bekerja. Dalam upaya meningkatkan jenjang karir, fakultas melakukan roadshow dan komunikasi intensif, serta membuat perencanaan SDM yang strategis. Perlu pengembangan koperasi atau unit-unit kerja khusus supaya sivitas akademika merasakan bahwa kesejahteraan adalah milik bersama. Kami perlu bantuan dan koordinasi dengan Senat fakultas tentang pembinaan karakter yang mendukung kenyamanan dalam bekerja.
Ketua Senat FK-KMK UGM, Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K)., Ph.D(Gastro) menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini sebagai wadah evaluasi hasil kerja Senat tahun yang lalu untuk menjadi referensi ditahun-tahun yang akan datang. “Saya berharap kontribusi dari para senator tiap-tiap komisi menciptakan rencana yang baik dan mendukung program-program yang ada.” (Dian/IRO)
