FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan rangkaian kegiatan INPIRE 2025, salah satunya Special Event yang bertajuk ADB Health Leadership Course: The Future Health Accelerator Course. Acara ini diselenggarakan pada awal Juli 2025 sebagai forum strategis untuk membangun kapasitas kepemimpinan masa depan di sektor kesehatan.
Kegiatan ini menghadirkan para direktur dan pemimpin dari Asian Development Bank (ADB), antara lain Dr. Eduardo Banzon (Director, Health Practice Team ADB), Ms. Ayako Inagaki (Senior Director, Human and Social Development ADB), dan Mrs. Leah Gutierrez (Director General ADB). Dalam paparannya, para narasumber menekankan pentingnya membentuk kepemimpinan sejak dini, bahkan sejak di bangku pendidikan, untuk menghadapi kompleksitas tantangan sistem kesehatan masa depan.
Dr. Banzon menyoroti pengalaman pribadinya saat menempuh studi di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), di mana interaksi lintas budaya dan bidang menciptakan jejaring peer-to-peer yang memperkuat kapasitas kepemimpinan. Menurutnya, pemimpin masa depan harus dilatih dalam konteks lintas sektor dan global, untuk menjawab kebutuhan sistem kesehatan yang semakin demokratis, adil, dan partisipatif.
Ms. Inagaki menambahkan bahwa sistem kesehatan yang tangguh berasal dari ketahanan sumber daya manusianya yang dipimpin oleh pemimpin visioner. Maka dari itu, program pelatihan kepemimpinan ADB dirancang untuk membentuk jaringan pemimpin lintas negara yang tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga mampu mengatasi silo antar sektor melalui kolaborasi dan inovasi.
Sementara itu, Mrs. Leah Gutierrez menekankan bahwa pelatihan ini menyasar para pembuat kebijakan, pakar teknis, inovator, dan pemimpin kesehatan, guna melahirkan kepemimpinan berbasis aksi, yang responsif terhadap tantangan sistem kesehatan global. Ia menyampaikan bahwa Batch pertama pelatihan ini resmi dimulai pada INPIRE 2025, sebagai langkah awal mencetak pemimpin yang siap beradaptasi dan berkolaborasi.
Penyelenggaraan kegiatan ini selaras dengan komitmen ADB dan FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan memperkuat jejaring dan membentuk pemimpin masa depan yang adaptif, kegiatan ini menjadi kontribusi nyata bagi transformasi sistem kesehatan di tingkat nasional dan global. (Kontributor: Prof Laksono Trisnantoro).
