Inovasi Lotion Provitamin D3 pada Pruritus Gagal Ginjal Kronik

FK-KMK UGM. Pruritus atau gatal seringkali dikeluhkan oleh penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kondisi yang sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup pasien ini dapat disebabkan karena xerosis serta insufisiensi vitamin D. Hal tersebut mendasari Dr. dr. Arum Krismi, M.Sc., Sp.KK untuk meneliti efektivitas lotion yang diperkaya provitamin D3 terhadap penurunan intensitas pruritus dalam disertasinya.

Disertasi berjudul “Efektivitas dan Dasar Farmakologis Lotion yang Diperkaya Provitamin D3 untuk Menurunkan Intensitas Pruritus Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Rutin” tersebut dipertahankan di hadapan penguji pada ujian terbuka pada Rabu (07/08) di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam disertasinya, dr Arum menyatakan bahwa lotion yang dikembangkan tersebut dapat menjadi pilihan dalam penatalaksanaan gagal ginjal kronik dengan keluhan pruritus. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan provitamin D3 yang  lebih melembabkan kulit dibandingkan dengan lotion yang tidak mengandung provitamin D3.

“Seperti yang saya dapatkan dalam penelitian ini, penambahan provitamin D3 dapat meningkatkan hidrasi stratum korneum dengan lebih bermakna,” jelas Dr. Arum. Peningkatan hidrasi stratum korneum ini dapat menurunkan intensitas pruritus. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa lotion ini aman untuk digunakan pada pasien pruritus penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin.

Penelitian yang dilakukan Dr. Arum ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 mengenai Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera. Dengan inovasi untuk mengatasi masalah pruritus pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, lotion yang diperkaya provitamin D3 ini memberikan solusi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien.

Tidak hanya itu, ujian terbuka ini merupakan bagian dari SDG 4 Pendidikan Berkualitas. Adapun penelitiannya juga selaras dengan SDG 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dr. dr, Arum Krismi, M.Sc., Sp.KK dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dengan bimbingan Prof. Dr. dr. Yohanes Widodo Wirohadidjojo, Sp.DVE, Subsp. OBK sebagai promotor dan Prof. Dr. med.dr. Retno Danarti, Sp.DVE, Subsp.DA serta Dr. dr. Ida I Dewa Putu Pramantara Setiabudi, Sp.PD-KGer sebagai ko-promotor (Fauziah)