Inovasi Kopi Inklusif bersama Komunitas Tuna Netra dalam Mendukung Health Tourism

FK-KMK UGM. Academic Health System Universitas Gadjah Mada mendukung sektor pariwisata melalui proyek kolaboratif antara pengusaha kopi dan komunitas tuna netra yang bertujuan menciptakan produk kopi berkualitas tinggi dengan mempromosikan inklusi sosial. Program ini mendukung sektor pariwisata dengan memperkenalkan Kopi Inklusif sebagai bagian dari pengalaman wisata yang holistic dengan sisi edukatif. Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 29 Juni 2024 dengan melibatkan kolaborasi Mahasiswa Pertukaran UGM, UMKM Dewi Pinang, dan Komunitas Tuna Netra Dria Manunggal.

Hadir dr.Widyandana, MHPE, Ph.D., Sp.M(K) sebagai narasumber dengan memaparkan materi tentang Peran Kolaborasi Interprofesional Education (IPE) dalam Pendampingan Komunitas Tuna Netra. dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.KK(K)., Ph.D. juga hadir untuk menyampaikan peran Sistem Kesehatan Akademik/AHS dalam mendampingi Komunitas Tuna Netra. Kegiatan ini juga mendatangkan langsung pembicara tuna Netra, Irwan Dwi Kustanto, S.Ag untuk berbagi pengalaman terkait potensi inkluasi sosial bagi tuna netra dalam industri kopi. Beliau ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk sukses, mandiri, berdaya, dan bisa produktif sekaligus bermanfaat untuk orang lain.

dr. Haryo Bismantara, MPH selaku tim AHS UGM menjadi moderator dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini sangat menarik bagi masyarakat karena mendukung insklusivitas dalam bidang industri dan berkaitan dengan bidang kesehatan. Harapannya, AHS dapat mengembangkan banyak kegiatan yang menarik bidang kesehatan untuk mendukung sektor pariwisata sehingga menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara.

Keterlibatan Tuna Netra dan pihak lain dalam kegiatan ini selaras dengan SDGs poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan 17 (Kemitraan Mencapai Tujuan).(Penulis: Resha Ayu, Editor: Zulvyrani)