FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan “Hybrid Webinar Seminar Hasil Penelitian Inovasi Pengembangan Prothesis Lumbosacroiliaca: Inovasi Bidang Penyediaan Implant Buatan dalam Negeri” pada Minggu (5/3) di Auditorium Lantai 8 Gedung Tahir Foundation FK-KMK.
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Teknologi dan Alat Kesehatan) hadir sebagai keynote speaker dalam kegiatan ini. Dirinya mengatakan bahwa health innovation memiliki tujuan untuk mengembangkan kebijakan, sistem, produk dan teknologi, dan layanan kesehatan yang meningkatkan kualitas kesehatan manusia dengan fokus khusus pada kebutuhan populasi yang rentan.
Inovasi kesehatan tidak berbasis pada mekanisme pasar, namun tetap menggunakan prinsip investasi, kerjasama dengan swasta termasuk komersial, dan perluasan produk untuk mendapatkan social impact.
Menurut Prof. Laksono, ada 3 jalur perluasan inovasi. “Pertama secara komersial atau dalam kemitraan dengan sektor swasta, kedua melalui sektor publik dengan memasukkan inovasi ke kebijakan pemerintah negara berkembang dengan tetap bekerja sama bersama industri alat kesehatan, serta melalui kombinasi keduanya,” jelasnya.
Sebagai penutup, Prof. Laksono mengatakan bahwa inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat perlu mendapat dana investasi untuk mengurangi risiko industri. (Nirwana/Reporter. Sumber foto: jojonomic.com)