FK-KMK UGM. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM memiliki banyak pilihan karir yang tidak terbatas hanya pada klinisi, akademisi, atau posisi struktural. Ada berbagai peluang menarik seperti menjadi dokterpreneur, entrepreneur, atau mengembangkan inovasi era digital 4.0 dalam bidang kesehatan.
Dalam sesi Pionir Morfogenesis hari kedua yang digelar pada Kamis (1/8), dua pembicara berbagi wawasan tentang peluang karir yang dapat dijelajahi oleh tenaga kesehatan. dr. Gideon Hartono, pendiri Apotek K-24, dan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., dosen Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK, memaparkan pandangan mereka.
Dr. Gideon membahas konsep “doctorpreneur 4.0”, yang merujuk pada dokter yang berinovasi dalam bidang kedokteran dan kesehatan melalui kewirausahaan di era digital. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan etika dalam profesi medis, bahkan saat mengejar peluang bisnis. “Doctorpreneurship harus tetap memegang teguh semangat dan etika tenaga kesehatan,” pesannya.
Sementara itu, dr. Bagas yang berfokus pada akademisi dan penelitian, menekankan pentingnya membangun jaringan atau networking yang luas. Sebagai dosen, ia menyoroti tanggung jawab menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia percaya bahwa tugas utama pendidik adalah melakukan transformasi, pengembangan, dan penyebaran ilmu pengetahuan. “Kita harus terus
Kegiatan PIONIR Morfogenesis merupakan kegiatan pengenalan lingkungan FK-KMK bagi mahasiswa baru. PIONIR Morfogenesis 2024 dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024 di FK-KMK UGM. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam PIONIR Morfogenesis merupakan salah satu upaya dalam mendukung terciptanya pendidikan berkualitas di lingkungan FK-KMK, sesuai dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Dian/Humas)