FK-KMK UGM. Dalam rangka meningkatkan keselamatan ibu melahirkan, Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.O.G., Subsp.Urogin Re, staf Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM, menciptakan inovasi alat kesehatan bernama Divabirth. Alat dilator vagina ini dirancang untuk mencegah trauma dasar panggul, khususnya laserasi perineum ringan, yang kerap terjadi pada proses persalinan normal.
Proses pengembangan Divabirth dilakukan melalui tiga tahap: pembuatan purwarupa, produksi, dan uji klinis. Dalam uji klinis, ibu hamil menggunakan alat ini secara rutin mulai usia kehamilan 35 minggu hingga melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Divabirth efektif mengurangi risiko trauma jalan lahir tanpa memerlukan uji klinis tambahan, sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan No. 20 Tahun 2017.
Divabirth telah memperoleh izin edar sebagai alat kesehatan kategori B, menjadikannya alternatif terjangkau untuk meningkatkan pengalaman persalinan yang nyaman. Inovasi ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yaitu menjamin kesehatan dan kesejahteraan, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Dengan penerapan Divabirth di fasilitas kesehatan, diharapkan risiko trauma pada jalan lahir dapat diminimalkan, memberikan manfaat nyata bagi kesehatan ibu di Indonesia. (Kontributor: Muhammad Nurhadi Rahman/Editor:Sitam)