FK-KMK UGM. Penyakit tulang metastatik (metastatic bone disease atau MBD) merupakan penyakit yang terjadi ketika kanker menyebar ke tulang. Kanker asal yang menyebar ke tulang ini bisa diketahui atau tidak diketahui (unknown origin). Terapi dan manajemen pasien MBD sangat bergantung pada jenis kanker asalnya, sehingga mengetahui asal kanker menjadi krusial dalam menangani pasien MBD. Namun, mendiagnosa asal kanker pada pasien dengan MBD unknown origin memerlukan biaya besar, waktu yang lama, dan sering kali tetap tidak berhasil meski telah dilakukan serangkaian pemeriksaan kompleks. Akibatnya, MBD dengan asal yang tidak diketahui memiliki tingkat mortalitas yang lebih tinggi dan angka kesintasan yang lebih rendah dibandingkan dengan MBD yang asalnya diketahui.
Menghadapi realitas ini, dr. Yuni Artha Prabowo Putro, Sp. OT (K), seorang dokter Orthopaedi dan Traumatologi serta konsultan Orthopaedi Onkologi di RSUP Dr. Sardjito dan FK-KMK UGM, menciptakan sebuah inovasi berupa alur diagnosa dan tatalaksana untuk pasien dengan MBD unknown origin. Inovasi ini dinamakan Algoritma Indonesian Metastatic Bone Disease (INA-MBD) Unknown Origin, yang bertujuan mempercepat diagnosa asal keganasan dan mengurangi beban biaya perawatan bagi pasien MBD yang tidak diketahui asal usulnya. Algoritma INA-MBD diharapkan mampu mengarahkan pemeriksaan sesuai kondisi klinis pasien, sehingga menghindari pemborosan sumber daya dalam melakukan pemeriksaan penunjang.
Penelitian untuk menguji efektivitas Algoritma INA-MBD masih berlangsung dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan onkologi orthopaedi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Inovasi ini berpotensi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan MBD unknown origin, mempercepat diagnosa, dan mengurangi biaya perawatan.
Kesesuaian SDGs: SDGs no 3.
(Penulis: dr. Yuni Artha Prabowo P., Sp.OT(K). Editor: Josephine Diony Nanda)