Yogyakarta – Kunjungan kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Sains Belanda H.E. Minister Jet Bussemaker beserta Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia H.E. Rob Swartbol bersama dengan perwakilan Nuffic-Nesso Indonesia ke FK UGM Kamis (14/3) merupakan bukti makin intensnya kolaborasi Indonesia-Belanda dalam kerja sama dengan Perguruan Tinggi termasuk bidang iptek, riset dan inovasi yang berbasis pada Triple Helix Mechanism (Academicians – Business – Government) atau dikenal dengan singkatan PPP (Public Private Partnership). Kolaborasi Indonesia-Belanda juga semakin dikuatkan melalui Program Horizon 2022 yang berhasil mengidentifikasi lebih dari 15 bidang utama kerjasama di bidang pendidikan dan pengajaran termasuk pengembangan profesional dan e-learning; teknologi inovatif pendidikan, program-program pelatihan; hukum internasional; Food and Agriculture and food security; Energy and renewable energy; Clean-tech; Transportation, logistics and Infrastructure; Advanced Materials; nanotechnology; ICT and Digitalization; Health Science, Development and Technology; Maritime; Water management and sanitation; International trade, finance and economics; Natural Disasters and Community Resilience.
[slideshow_deploy id=’14266′]
Kunjungan Menteri Jet Bussemaker ke FK UGM secara khusus untuk melakukan pertemuan diskusi sekaligus monitoring progres project kolaborasi pengembangan kapasitas dalam health insurance & finance untuk mendukung implementasi skema asuransi kesehatan baru di Indonesia. Project kolaborasi yang memperoleh pendanaan Nuffic-NICHE sampai dengan November 2018 ini digarap oleh Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) yang dipimpin Prof Ali Ghufron Mukti. Selain Tim KPMAK, pertemuan diskusi juga dihadiri oleh Prof Sofia Mubarika, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dr Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD., Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Pengabdian Masyarakat dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., PhD., dan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan dr Yodi Mahendradhata, MSc, PhD yang sekaligus mewakili Dekan memberikan sambutan pengantar di awal pertemuan. \sari [dokumentasi foto oleh KPMAK]