Highlight RKT 2015 ‘Optimalisasi Sumber Daya FK UGM’

_MG_9413

Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada secara legal formal berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan disahkankannya  peraturan pemerintah yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013.  Bersama-sama dengan UGM, tiga perguruan tinggi negeri yang juga memperoleh statuta baru PTN BH yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) diberi otonomi pengelolaan secara akademik dan nonakademik lebih luas termasuk memiliki otonomi bidang keuangan karenanya mempunyai kewenangan mengatur organisasi dan kebijakan pengelolaan keuangan, hingga di level fakultas, sehingga pengelolaan keuangan pun lebih fleksibel.

Penjelasan tentang organisasi dan kebijakan pengelolaan keuangan UGM sebagai PTN BH disampaikan Drs. Supriyadi, MSc -Kepala Kantor Audit Internal UGM dalam Rapat Kerja Tahunan Fakultas Kedokteran UGM (RKT FK UGM 2015)  bertajuk “Meningkatkan Kinerja dalam Menunjang UGM sebagai Perguruan Tinggi Nasional Berkelas Dunia” yang digelar dua hari, Jumat-Sabtu (23-24 Januari) di KPTU FK UGM. Sebelumnya Dekan Profesor Teguh Aryandono menyampaikan dalam pengantar RKT FK UGM 2015 bahwa Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Perubahan 2015 masih ditunggu sampai dengan bulan Februari untuk optimalisasi program-program Tridharma sesuai dengan rambu-rambu universitas supaya tidak melanggar aturan yang ada. Pertemuan RKT 2015 fokus pada perencanaan dan penganggaran FK di tahun 2015 termasuk pengembangan SDM.

Profesor Laksono Trisnantoro yang diundang sebagai Pembahas dalam diskusi hari kedua Sabtu (24/1), menyampaikan perlunya optimalisasi penerimaan FK UGM mengingat penerimaan dana dari pemerintah hanya sebesar 15% sehingga program Tridharma FK UGM sangat tergantung pada Dana Masyarakat yang mencapai sekitar 85%. Dana hibah dari alumnus dan CSR perusahaan masih belum terlihat. Untuk itu kemampuan FK UGM mengelola dana dan menggunakannya sebagai modal di masa depan menjadi penting. Masa depan FK UGM tergantung dari kemampuan “usaha” sivitas akademika FK UGM.

“Dari mana pun penerimaan harus ada investasi, dan FK UGM sudah menyiapkan investasi SDM dengan pembentukan tim yang dipimpin Asisten Wadek Bidang SDM dalam rangka pemetaan kebutuhan SDM serta investasi fasilitas sarana prasarana melalui rencana grand design FK UGM. Dan yang terpenting adalah optimalisasi  sumber daya untuk keberhasilan program dan memberikan manfaat bagi institusi” pungkas Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K), PhD yang mewakili Dekan dalam penutupan RKT 2015.     \sari

 

Galeri Foto

Laporan Kinerja 2014 dan Rencana Kerja 2015:
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama